Gandeng PTPN, Mendukbangga Ikhtiar Tekan Stunting di Lampung

24 Sep 2025, 21:01 WIB

Tama Wiguna

Menteri Wihaji melakukan kunjungan kerja ke Lampung Tengah. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Intinya sih...

Wihaji ungkap faktor non-nutrisi sebagai penyebab stunting
Program berkesinambungan PTPN I dalam mendukung penurunan stunting di Lampung
Sebar bantuan nutrisi dan non-nutrisi di Lampung Tengah dan Pesawaran

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menggandeng PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) Regional 7 mendukung penuh program percepatan penurunan stunting di Provinsi Lampung.

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN RI, Wihaji mengatakan, kementeriannya bersama PTPN I melakoni Gerakan Orangtua Asuh Cegah Stunting (Genting) Provinsi Lampung, dengan memberikan bantuan kepada 200 Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Kabupaten Lampung Tengah dan Pesawaran.

"Kami sangat mengapresiasi sinergi lintas sektor dengan PTPN I dalam upaya percepatan penurunan stunting, termasuk dukungan sebagai “Orang Tua Asuh” dalam program ini," ujarnya dimintai keterangan, Rabu (24/9/2025).

1. Ungkap faktor nonnutrisi

Menteri Wihaji melakukan kunjungan kerja ke Lampung Tengah. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Wihaji menjelaskan, penyebab stunting tidak hanya karena kekurangan gizi, tetapi juga faktor nonnutrisi seperti sanitasi buruk, kurangnya akses air bersih, serta rumah yang tidak layak huni.

"Stunting itu sebabnya ada nutrisi dan nonnutrisi. Yang nonnutrisinya itu air bersih, sanitasi, dan MCK. Kalau untuk nutrisi ini kami sudah bantu 200 warga sini, yang dibantu selama enam bulan ke depan untuk kita bantu nutrisi," jelasnya.

Selain menyerahkan bantuan nutrisi sebanyak 200 kepada warga, ia juga mengunjungi satu keluarga masuk dalam kategori Keluarga Risiko Stunting (KRS). Dari hasil pemeriksaan bersama Bupati Lampung Tengah juga seorang dokter ini diketahui, dua dari tiga anak dalam keluarga menunjukkan potensi stunting. "Ini disebabkan oleh buruknya kondisi sanitasi dan MCK di lingkungan rumah," lanjut dia.

2. Program berkesinambungan

Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko PTPN I Doni P Gandamihadrja dan Region Head PTPN I Regional 7 Tuhu Bangun. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko PTPN I, Doni P Gandamihadrja menjelaskan, PTPN I secara berkesinambungan mendukung program ini di berbagai wilayah kerja perusahaan plat merah tersebut.

Sebelumnya pada Juni yang lalu, PTPN I telah melaksanakan penyaluran bantuan serupa di Regional 2 PTPN I Provinsi Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Pangalengan.

“Khusus di Lampung, ini merupakan bantuan yang kedua melaui PTPN I Regional 7. Ini komitmen kami untuk terus berkontribusi dalam program pengentasan stunting yang menjadi salah satu prioritas nasional.

Bantuan nutrisi bagi 200 KRS, terdiri dari 100 KRS di Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah serta 100 KRS lain tersebar di Kecamatan Gedong Tataan, Negeri Katon, dan Way Lima, Kabupaten Pesawaran,“ ucapnya.

3. Sebar bantuan di Lampung Tengah dan Pesawaran

Menteri Wihaji melakukan kunjungan kerja ke Lampung Tengah. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

PTPN I Regional 7 juga memberikan bantuan non nutrisi berupa perbaikan rumah tidak layak huni dan penyediaan jamban sehat, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat penerima manfaat.

Menurut Donu, program bedah rumah di dua titik, masing-masing satu rumah di Lampung Tengah dan satu di Pesawaran. Untuk mendukung sanitasi yang layak, dibangun enam unit jamban sehat di dua kabupaten tersebut.

"Melalui dukungan ini, keluarga-keluarga penerima manfaat dapat memperoleh asupan gizi yang lebih baik, lingkungan hunian yang lebih sehat, serta akses sanitasi yang lebih layak," imbuh Doni.