Bandar Lampung, IDN Times – Dinas Pertanian Kota Bandar Lampung menyiapkan sistem data terintegrasi bernama Smartani untuk memotret kondisi pertanian secara lebih akurat.
Sekretaris Dinas Pertanian Bandar Lampung, Tri Atmaningsih mengatakan sistem ini diproyeksikan menjadi dasar pengambilan kebijakan produksi, termasuk menentukan strategi ketika target produksi tidak tercapai.
Ia menjelaskan, selama ini data pertanian kerap tersebar dan tidak terupdate. Padahal, kebutuhan data menjadi semakin penting untuk memetakan produksi, luas tanam, hingga kendala di lapangan.
“Dengan data terintegrasi, kita bisa tahu produksi berapa, luas lahan berapa, apa masalahnya kalau target tidak tercapai. Jadi bisa menjadi bahan keputusan bersama,” ujarnya, Sabtu (15/11/2025).
