Metro, IDN Times - Pemerintah Kota Metro kembali membuat gebrakan besar dalam dunia literasi. Melalui Festival Literasi 2025, Pemkot menghadirkan sebanyak 100 ribu buku yang dapat diakses dan dibaca masyarakat secara gratis.
Selain memperkuat budaya baca, Festival Literasi 2025 juga dirancang sebagai wadah kolaborasi lintas generasi. Pemerintah Kota Metro ingin menjadikan literasi sebagai gerakan bersama yang mampu memperkuat identitas kota sekaligus meningkatkan daya saing masyarakat di tingkat regional maupun nasional.
Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso mengatakan, pelaksanaan Festival Literasi 2025 adalah pionir penguatan literasi di daerah. Gebrakan menghadirkan 100 ribu buku diyakini akan memberi dampak signifikan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia, sekaligus mendukung terwujudnya visi Metro sebagai Kota Cerdas berbasis Jasa dan Budaya yang Religius.