Bandar Lampung, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung memastikan cuaca panas dan terik di daerah setempat dan beberapa wilayah Indonesia lainnya bukan merupakan fenomena gelombang panas.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Martim Lampung, Raden Eko Sarjono mengatakan, kondisi panas dan terik tersebut sejatinya memang terjadi di atas rata-rata cuaca lumrah terjadi di Indonesia. Itu lantaran dipicu beberapa faktor.
"Ini bukan gelombang panas, karena kalau untuk gelombang panas cuacanya tidak seperti ini. Sebab udara panas akan berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut tanpa diselingi cuaca hujan," ujarnya, saat dimintai konfirmasi, Kamis (12/5/2022).