Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pengangguran. Dok. Istimewa/IDN Times

Intinya sih...

  • Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Lampung turun 0,05 persen poin dibanding Februari 2024.
  • Jumlah penduduk bekerja pada Februari 2025 naik sebesar 42,73 ribu orang dibanding Februari 2024, dengan sekitar 29,40 persen bekerja di sektor formal.
  • Angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2025 tercatat sebanyak 5.085 juta orang atau meningkat sebesar 41,83 ribu orang dibandingkan Februari 2024.

Bandar Lampung, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat penurunan angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2025 menjadi sebesar 4,07 persen. Angka ini turun 0,05 persen poin dibanding periode Februari 2024.

Kepala BPS Lampung, Ahmadriswan Nasution mengatakan, angka pengangguran menurun diiringi beberapa indikator ketenagakerjaan menunjukkan dinamika perlu dicermati.

“Persentase setengah penganggur dan pekerja paruh waktu justru mengalami kenaikan masing-masing sebesar 1,06 persen poin dan 0,37 persen poin dibandingkan Februari 2024,” ujarnya dalam keterangannya, Rabu (7/5/2025).

1. Penduduk bekerja sebanyak 4,87 juta orang

ilustrasi interview kerja (pexels.com/MART PRODUCTION)

Dari sisi ketenagakerjaan, Ahmadriswan menyampaikan, jumlah penduduk bekerja pada Februari 2025 tercatat sebanyak 4.87 juta orang. Jumlah itu, naik sebesar 42,73 ribu orang dibandingkan Februari 2024.

Dari total tersebut, tercatat sebanyak 1.43 juta orang atau sekitar 29,40 persen bekerja di sektor formal. Angka ini naik 1,90 persen poin dari tahun sebelumnya.

"Lapangan usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja masih didominasi oleh sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan. Sektor ini menyerap tenaga kerja sebanyak 2.29 juta orang atau sekitar 46,96 persen dari total penduduk bekerja," katanya.

2. Penyerapan tenaga kerja positif

ilustrasi interview kerja (pexels.com/Resume Genius)

Merujuk jumlah angkatan kerja berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2025 tercatat sebanyak 5.085 juta orang atau meningkat sebesar 41,83 ribu orang dibandingkan Februari 2024. Namun demikian, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) justru mengalami penurunan sebesar 0,35 persen poin.

“Secara umum, data ini menunjukan adanya perbaikan dari sisi penyerapan tenaga kerja, meski tantangan tetap ada, khususnya dalam meningkatkan kualitas pekerjaan yang layak dan mengurangi pekerja informasi," imbuh Ahmadriswan.

3. Pengangguran terbuka posisi ketiga terendah

Ilustrasi mencari pekerjaan (Pixabay)

Ahmadriswan menambahkan, penurunan TPT ini menjadi indikator awal pemulihan sektor ketenagakerjaan di Lampung. Tapi di sisi lain,masih diperlukan upaya konsisten untuk menciptakan lapangan kerja produktif dan berkelanjutan, terutama di luar sektor pertanian.

Sementara TPT menurut provinsi di Sumatera relatif bervariasi. Pada Februari 2025, TPT tertinggi berada di Provinsi Kepulauan Riau sebesar 6,89 persen. Sedangkan TPT yang paling rendah sebesar 3,24 persen berada di Provinsi Bengkulu.

"TPT Lampung berada pada posisi ketiga terendah yakni sebesar 4,07 persen. Pada Februari 2025, TPT tamatan Sekolah Menengah Atas Umum masih merupakan yang tertinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 6,88 persen. Sementara itu, TPT yang paling rendah adalah pendidikan SD ke bawah, yaitu sebesar 2,90 persen," terang Ahmadriswan.

Editorial Team