Lampung Selatan, IDN Times - Institut Teknologi Sumatera (ITERA) kembali melahirkan sarjana baru untuk kesebelas kalinya. Sebanyak 421 lulusan diwisuda dalam Sidang Terbuka Wisuda ke-11 Institut Teknologi Sumatera Tahun 2022, Sabtu (16/7/2022).
Wisuda diselenggarakan secara langsung dihadiri para wisudawan dan orang tua dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Berikut IDN Times rangkum fakta unik wisuda tersebut.
Dari 421 wisudawan, wisudawan terbaik pertama diraih Muhammad Rofif Nurfaizi dari Prodi Kimia dengan IPK 3.99, wisudawan terbaik kedua yaitu Latasya Adelia Wulandari dari Teknik Kimia (IPK 3.97), dan wisudawan terbaik ketiga diraih oleh Alviany Mayska Sugiarty dari Prodi Teknologi Pangan (IPK 3.94).
Sementara wisudawan tercepat pertama diraih oleh Jihan Puspita Sari (Prodi Kimia) dengan masa studi 3 tahun, 7 bulan, 25 hari, tercepat kedua yaitu Chusnul Khatimah Nurul (Teknik Kelautan) dengan masa studi 3 tahun, 8 bulan, 14 hari, dan tercepat ketiga diraih oleh Ringgo Galih Sadewo (Teknik Informatika) dengan masa studi 3 tahun, 8 bulan, 17 hari.
Sedangkan wisudawan termuda dalam Wisuda Program Sarjana ke-11 ITERA yang diraih oleh Shafa Salsabila Gustrida A.P dari Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota. Ia menyandang gelar sarjana pada usia 20 tahun, 10 bulan, 17 hari.
Wisuda periode ke-11, sebanyak 421 wisudawan terdiri dari lulusan Program Studi Arsitektur sebanyak 11 lulusan, Biologi (35), Farmasi (33), Fisika (18), Kimia (21), Matematika (50), PWK (24), Sains Atmosfer dan Keplanetan (2). Ada juga dari Prodi Teknik Biosistem (15), Teknik Elektro (17), Teknik Fisika (5), Teknik Geofisika (22), Teknik Geologi (18), Teknik Geomatika (2).
Selanjutnya, Teknik Industri (35), Teknik Informatika (30),Teknik Kelautan (22), Teknik Kimia (3), Teknik Lingkungan (8), Teknik Mesin (8), Teknik Mesin (33), Teknik Sistem Energi (1), Teknologi Industri Pertanian (2), dan Prodi Teknologi Pangan sebanyak 5 lulusan.
Rektor ITERA, Prof I Nyoman Pugeg Aryantha dalam pidatonya menyampaikan rasa syukur atas capaian para wisudawan yang tetap semangat berjuang untuk lulus, meski di tengah pandemik Covid-19 yang sulit. Rektor juga menyebut, sejak wisuda pertama pada tahun 2016 sampai dengan wisuda ke-11, ITERA telah meluluskan sebanyak 2.319 lulusan yang telah berkiprah di berbagai bidang.
"Yang diharapkan dapat terus mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera dan Indonesia. Hari ini adalah episode akhir dari perjalanan studi program sarjana yang telah saudara tempuh. Namun menjadi langkah awal menapaki anak tangga kehidupan selanjutnya,” ujar Prof I Nyoman.
Rektor berpesan agar para wisudawan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dikuasai dapat membantu menggali potensi di daerah masing-masing untuk dikembangkan. “Saudara pasti mampu mengembangkan potensi tersebut sebagai putra-putri terbaik daerah,” tegasnya.
Selain itu, sebagai lulusan perguruan tinggi yang fokus di bidang sains dan teknologi, I Nyoman meminta para alumni mampu berinovasi guna menciptakan teknologi baru atau memberikan masukan sesuai bidang keilmuwan yang dapat menjadi solusi atas permasalahan di masyarakat sekitar. Jika hal tersebut dilaksanakan dengan serius, ditambah kemampuan hardskill dan softskill yang mumpuni, ia optimistis lulusan ITERA tidak hanya sukses di dunia kerja tetapi juga kelak mampu membuka lapangan kerja.
"Sebagai lulusan perguruan tinggi yang fokus di bidang sains dan teknologi, saya meminta para alumni mampu berinovasi guna menciptakan teknologi baru atau memberikan masukan sesuai bidang keilmuwan yang dapat menjadi solusi atas permasalahan di masyarakat sekitar," ujarnya.