Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_20250709_170448.jpg
Rekonstruksi kasus mahasiswa Unila tewas setelah melahirkan di kamar kos. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Intinya sih...

  • Tersangka dampingi korban sejak pagi di kamar kos

  • Ngaku bayi dibuang atas dasar kesepakatan keduanya

  • Korban meninggal di perjalanan menuju rumah sakit

Bandar Lampung, IDN Times - Polisi menggelar rekonstruksi kasus mahasiswi Universitas Lampung (Unila) meninggal dunia setelah melahirkan mandiri di kamar kos wilayah Kampung Baru, Kota Bandar Lampung, Kamis (19/6/2025) dini hari.

Kanit Reskrim Polsek Kedaton, Ipda Fikri Damhuri mengatakan, rekonstruksi kasus tersebut memperagakan sebanyak 46 adegan, dihadiri langsung oleh tersangka Ferdi merupakan pacar korban mahasiswi Siska Loviana (20).

"Ya, ada 46 adegan yang diperagakan, mulai dari proses korban melahirkan tanpa bantuan medis hingga pembuangan bayi baru lahir sampai dibuang ke bawah jembatan di Tegineneng," ujarnya dimintai keterangan, Rabu (9/7/2025).

1. Tersangka dampingi korban sejak pagi di kamar kos

Rekonstruksi kasus mahasiswa Unila tewas setelah melahirkan di kamar kos. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Fikri melanjutkan, kegiatan proses rekonstruksi kasus ini turut disaksikan langsung petugas Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung hingga 10 saksi tak lain merupakan teman korban maupun tersangka.

Dalam rekonstruksi kali ini, petugas kepolisian berhasil mengungkap fakta baru atas peran pacar korban, Ferdi kini telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Jadi tersangka ini faktanya memang sudah berada di kamar kos korban sejak pagi hari dan ikut membantu proses melahirkan bayi tersebut,” ungkapnya.

2. Ngaku bayi dibuang atas dasar kesepakatan keduanya

Rekonstruksi kasus mahasiswa Unila tewas setelah melahirkan di kamar kos. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Pascabayi keduanya dilahirkan, Fikri turut mengungkap, bayi malang itu dibungkus tersangka ke dalam plastik dan dimasukan ke dalam goodie bag. Selanjutnya dibawa ke wilayah Kabupaten Pesawaran dan dibuang ke aliran sungai di sebuah jembatan wilayah Tegineneng.

Kegiatan rekonstruksi ini turut mengungkap, tersangka Ferdi sempat menghubungi korban lewat panggilan video untuk memberitahukan bayi itu telah hanyut terbawa arus sungai.

"Dari hasil pengakuan tersangka, pembuangan bayi itu dilakukan berdasarkan kesepakatan bersama dengan korban," kata dia.

3. Korban meninggal di perjalanan menuju rumah sakit

Rekonstruksi kasus mahasiswa Unila tewas setelah melahirkan di kamar kos. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Sekembalinya tersangka ke kamar kos tersebut, Fikri melanjutkan, korban didapati sudah dalam kondisi lemas diduga kuat mengalami pendarahan, lalu Ferdi membawa kekasihnya ke rumah sakit dengan bantuan teman-temannya.

"Jadi nyawa korban ini tidak tertolong dan meninggal dalam perjalanan menuju RS Bhayangkara,” imbuh Fikri.

Editorial Team