Eva Dwiana Bubarkan Massa Vaksinasi Dinkes Lampung Picu Kerumunan

03 Jul 2021, 13:38 WIB

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana membubarkan massa vaksinasi COVID-19 berkerumun di area kantor Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Sabtu (3/7/2021). (IDN Times/Istimewa).

Bandar Lampung, IDN Times - Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana membubarkan massa berkerumun di area kantor Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Sabtu (3/7/2021). Massa tersebut mengikuti vaksinasi massal digelar di dinas setempat di Jalan Dr Susilo, Pahoman, Kota Bandar Lampung.

Eva terlihat berkeliling mengimbau warga khususnya pemilik KTP Kota Bandar Lampung untuk meninggalkan lokasi vaksinasi. Ia mengklaim, Pemerintah Kota Bandar Lampung sudah menyediakan layanan serupa di seluruh Puskesmas.

"Senin sampai Jumat (jadwal vaksinasi di puskesmas). Sekarang pulang, pulang-pulang (warga) yang Bandar Lampung," tegasnya.

1. Minta petugas layanan vaksinasi di puskesmas ditambah

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana. (IDN Times/Istimewa).

Eva Dwiana juga terlihat berinteraksi dengan salah satu peserta vaksinasi tercatat warga Kota Bandar Lampung. Warga tersebut menyatakan, sudah berinisiatif ingin vaksinasi di puskesmas hingga tiga kali, tapi petugas di puskesmas menyatakan datang untuk keesokan harinya.

Mendengar penjelasan salah satu warga tersebut, wali kota menghubungi melalui telepon seluler ke petugas Puskesmas Satelit. Ia meminta puskesmas setempat menambah jumlah tenaga kesehatan untuk melayani vaksinasi warga.

2. Minimalisir klaster baru

Vaksinasi massal digelar di Auditorium Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Jalan Dr Susilo, Pahoman, Bandar Lampung memicu kerumunan, Sabtu (3/7/2021) (IDN Times/Istimewa).

Eva menyatakan, Pemkot Bandar Lampung melaksanakan vaksinasi gratis seluruh puskesmas Senin hingga Jumat. Ia mengklaim, pihaknya memiliki stok 400 ribu dosis vaksin lebih untuk vaksinasi di puskesmas.

Terkait membubarkan kerumunan masyarakat mengikuti vaksinasi massal di Dinkes Provinsi Lampung Eva mengatakan, dilakukan untuk meminimalisir terjadinya klaster baru penyebaran COVID-19.

"Nanti ini malah jadi klaster baru. Kita kan mau sehat semua. Tapi kalau ada klaster baru siapa yang mau tanggung jawab?," tegasnya.

3. Antusias masyarakat tinggi, kerumunan tak dapat dihindari

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana membubarkan massa vaksinasi COVID-19 berkerumun di area kantor Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Sabtu (3/7/2021). (IDN Times/Istimewa).

Terkait kerumunan masyarakat yang mengikuti vaksinasi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan, tak dapat dihindari karena tingginya antusias warga.

"Antusias masyarakat begitu besar. Dari jam setengah 6 sudah ada yang di depan. Awalnya agak sulit (mengatur antrean), tapi semua sudah mendapat nomor," ujarnya.

Reihana mengatakan, pihaknya menerapkan sistem antrean per 500 orang tiap tahapan vaksinasi. Itu berdasarkan nomor antrean yang diperoleh peserta.

"Masuk dulu 500 (orang) dua jam kemudian baru urutan lainnya. Jadi peserta bisa pulang dulu ke rumah dan memperkirakan jam untuk datang lagi ke sini," jelasnya.