Bandar Lampung, IDN Times - Para ibu tergabung dalam Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI) Bandar Lampung melakukan aksi unjuk rasa. Mereka meminta Pemerintah Kota Bandar Lampung agar lebih transparan terkait data masyarakat miskin masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial.
Marina, salah satu perwakilan dari SPRI mengatakan, SPRI kota telah melakukan survei ke sebanyak 16 kelurahan sampel yang ada di Bandar Lampung. Terdata sebanyak 2.167 keluarga miskin belum mendapatkan bantuan sosial PKH (Program Keluarga Harapan).
“Data tersebut yang kita serahkan kepada BNBA (By Name By Address) Kota Bandar Lampung sejak Februari 2022. Tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari mereka,” kata Marina usai melakukan audiensi dengan Pemkot Bandar Lampung di Ruang Rapat Asisten Kota Bandar Lampung, Rabu (30/3/2022).