Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tampilan profil WA penipuan mengatasnamakan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. (Dok. Diskominfotik Provinsi Lampung).

Bandar Lampung, IDN Times - Nama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dicatut penipu dengan modus menjanjikan pemberian dana hibah atau sejumlah uang. Penipuan ini dilancarkan melalui pesan singkat WhatsApp (WA), dengan target korban instansi, yayasan, hingga masyarakat umum.

Dalam aksi penipuannya, pelaku meyakinkan korban menggunakan nama dan foto Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam profil WA di nomor 0895-1861-4264. Tampilan profil WA digunakan penipu tersebut, memajang foto Arinal tengah memakai baju batik warna kecokelatan dan kemeja putih.

Selain itu, terdapat tangkap layar pesan singkat disampaikan oleh penipu kepada calon korbannya, lengkap dengan memberikan lokasi terkini keberadaan Gubernur Arinal di lingkungan perkantoran Pemprov Lampung.

"Alhamdulillah. Perkenalkan saya bapak Arinal Djunaidi dari kantor gubernur Lampung," tulis penipu mengatasnamakan Arinal Djunaidi melalui pesan WA, lengkap mengirim lokasi terkini sang gubernur.

"Saya ada sedikit Rezky untuk organisasi bapak, in syaa Allah akan saya kirimkan sebulan sekali untuk kegiatan atau kebutuhan disana,” sambung pesan singkap lainnya kepada korban.

1. Tegas sebut penipuan, minta masyarakat tak percayai aksi tersebut

Pesan dikirimkam penipu mengatasnamakan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. (Dok. Diskominfotik Provinsi Lampung).

Menyikap dugaan penipuan tersebut, Plh Kepala Dinas Dinas, Informatika dan Statistik (Kadiskominfotik) Provinsi Lampung, Achmad Saefullah menegaskan dan mengumumkan kepada seluruh masyarakat, terkhusus di Provinsi Lampung itu sebagai aksi penipuan yang mengatasnamakan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

"Saya sampaikan bahwa akhir-akhir ini marak penipuan yang mengatasnamakan Gubernur Lampung Bapak Arinal Djunaidi," ujarnya, Senin (12/6/2023).

Mewakili pemerintah daerah setempat, Diskominfotik Provinsi Lampung mengimbau agar khalayak masyarakat tidak serta merta mempercayai aksi penipuan tersebut. "Kepada seluruh masyarakat untuk tidak mempercayainya," sambung Saefullah.

2. Modus tawarkan calon korban dana hibah atau dana pemberian

Plh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kadiskominfotik) Provinsi Lampung, Achmad Saefullah saat diwawancarai awak media. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Berdasarkan penulusuran aksi penipuan tersebut, Saefullah mengungkapkan, para pelaku mengatasnamakan Gubernur Arinal Djunaidi memberikan janji atau iming-iming berupa dana hibah atau dana pemberian kepada tiap calon korbannya.

Dengan target sasaran calon korban mulai dari instansi, yayasan, hingga kepada masyarakat umum secara langsung.

"Salah satunya nomor yang diberikan (digunakan pelalu penipuan) yaitu, nomor WA 0895-1861-4264 dengan menggunakan foto atau profile beberapa foto pribadi Bapak Gubernur Lampung," tukas Saefullah.

3. Minta masyarakat lapor ke pusat panggilan Pemprov Lampung

Kantor Pemerintah Provinsi Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Terkait maraknya penipuan belakangan terjadi di tengah masyarakat tersebut, Saefullah meminta masyarakat segera melaporkan hal-hal mencurigakan serupa ke layanan pusat panggilan Pemprov Lampung.

"Mohon kepada seluruh masyarakat untuk segara melaporkan ke Call Center Pemerintah Provinsi Lampung, dengan nomor 0811-790-5000," tandas kadis kominfotik Provinsi Lampung.

Editorial Team