Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250924-WA0022.jpg
Wagub Lampung Jihan Nurlela menemui massa aksi Hari Tani Nasional. (Dok. Pemprov Lampung).

Intinya sih...

  • Ratusan petani di Provinsi Lampung gelar aksi unjuk rasa tuntut reforma agraria

  • Koordinator PPRL, Yohanes Joko Purwanto, sampaikan tuntutan massa terkait peringatan Hari Tani Nasional 2025

  • Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, temui dan duduk lesehan bersama para pendemo serta menegaskan komitmen Pemprov Lampung untuk menyelesaikan permasalahan agraria

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Ratusan petani di Provinsi Lampung menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor kompleks pemerintahan Provinsi Lampung ditemui langsung oleh Wakil Gubernur Jihan Nurlela, Rabu (24/9/2025).

Massa aksi mengatasnamakan Pusat Perjuangan Rakyat Lampung (PPRL) itu menyuarakan berbagai isu dan tuntutan seputar reforma agraria. Sejumlah tuntutan disuarakan seperti meminta selesaikan konflik agraria, usut mafia pangan dan benahi tata niaga pertanian, hingga berantas mafia tanah dan kasus korupsi agraria di Lampung.

Di antara ratusan massa aksi juga nampak sejumlah spanduk bertuliskan narasi tuntutan semisal "IKAM MANUSIA LAIN ULUN HUTAN" hingga "TOLAK SATGAS PKH BENTUK TIM PELAKSA REFORMA AGRARIA KEHUTANAN DI LAMPUNG".

1. Tegaskan tuntutan reforma agraria

Wagub Lampung Jihan Nurlela menemui massa aksi Hari Tani Nasional. (Dok. Pemprov Lampung).

Koordinator PPRL, Yohanes Joko Purwanto mengatakan, ratusan massa terlibat dalam aksi unjuk rasa ini merupakan gabungan dari Kabupaten Pringsewu, Lampung Selatan, Tanggamus, Pesawaran, Tulang Bawang, Way Kanan, dan Lampung Timur turun bersama buruh, masyarakat kota, hinggadan aktivis NGO.

Aksi demonstrasi ini juga dimaksud sebagai peringatan Hari Tani Nasional (HTN) 2025 menuntut sejumlah aspirasi masyarakat petani terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

"Tuntutan kami setiap peringatan HTN masih sama, laksanakan reforma agraria di seluruh Indonesia dan tanah untuk rakyat. PPRL tidak ingin melihat lagi ada petani yang terusir dari ladangnya, berkonflik dengan korporasi, dan ada yang masyarakat kota yang tergusur rumahnya karena konflik agraria," tegasnya.

2. Jihan temui dan duduk lesehan bersama para pendemo

Wagub Lampung Jihan Nurlela menemui massa aksi Hari Tani Nasional. (Dok. Pemprov Lampung).

Merespon aksi unjuk rasa tersebut, Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela turun langsung menemui para pendemo. Ia turut duduk bercengkrama dan berkomunikasi langsung dengan massa domonstrasi di pelataran kompleks Pemprov Lampung.

Dengan nada lantang, Jihan menyanggupi permintaan tuntutan ratusan masa aksi. Ia menegaskan, Pemprov Lampung berkomitmen untuk segera menyelesaikan permasalahan agraria di provinsi setempat.

"Hari ini kawan-kawan hebat karena mewakili masyarakat petani dan buruh, saya sampaikan apresiasi. Tadi pagi, pak gubernur menitipkan pesan kepada saya untuk mengoptimalkan apa yang bisa diterangkan Pemprov Lampung untuk keberpihakanya berkenaan dengan keadilan agraria," tegasnya.

3. Kawal keberpihakan masyarakat petani

Wagub Lampung Jihan Nurlela menemui massa aksi Hari Tani Nasional. (Dok. Pemprov Lampung).

Jihan menegaskan, Pemprov Lampung senantiasa mengawal keberpihakan para kelompok petani dalam permasalahan dan menuntaskan persoalan konflik agraria di tengah-tengah masyarakat.

Selan itu, ia juga menyampaikan pemerintahan daerah di bawah pimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal akan terus berpihak kepada rakyat, terutama sebagai perpanjangan tangan kebijakan dari pemerintah pusat.

"Untuk itu, kami akan mengoptimalisasinya. Utamanya juga, kami sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat. Kami juga akan mengawal apa saja yang menjadi harapan bapak ibu sekalian," tegasnya.

Editorial Team