Dua PTN Lampung Borong Penghargaan Anugerah Diktiristek 2023

Institut Teknologi Sumatera (ITERA) berhasil meraih empat penghargaan kategori Humas dan Kerja Sama pada tingkat Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Satuan Kerja (satker) dalam Anugerah Diktiristek tahun 2023.

Empat penghargaan tersebut terdiri dari satu gold winner untuk sub kategori Pengelolaan Siaran Pers, selama lima tahun berturut-turut sejak 2019 dapat dipertahankan Humas ITERA, satu gold winner sub kategori insan humas diperoleh staf humas Dzaky Ardi Nugroho,  serta satu silver winner sub kategori pengelolaan media sosial. Penghargaan lainnya yaitu satu bronze winner diraih ITERA untuk sub kategori pengelolaan kerja sama industri.

Rektor ITERA, Prof I Nyoman Pugeg Aryantha, secara langsung menerima penghargaan diterima ITERA. Ia menyampaikan selamat dan apresiasi kepada jajaran tim Humas dan Kerja Sama ITERA atas raihan empat penghargaan tersebut.

“Semoga anugerah-anugerah diperoleh menjadi berkah kebaikan, dan memberikan energi positif bagi seluruh sivitas akademika ITERA, untuk terus berkarya yang terbaik meningkatkan terus prestasinya, menjadikan ITERA semakin kuat, maslahat, dan bermartabat, untuk membangun Sumatera dan Indonesia,” ujar Rektor.

PTN lain di Lampung juga memborong penghargaan adalah Universitas Lampung (Unila) mendapat lima penghargaan kategori anugerah humas PTN BLU dan anugerah kerjasama. Lima penghargaan tersebut terdiri dari empat gold winner sub kategori siaran pers, majalah, media sosial dan kategori insan humas diraih oleh Andri Wijaya. Penghargaan lainnya mendapat satu bronze winner kategori anugerah kerjasama sub kategori kerjasama dengan pemerintah dan NGO terbaik.

Prestasi ini membuat Rektor Unila, Prof. Lusmeilia terharu dan bahagia. Ia mengucapkan selamat kepada Tim Humas dan UPT PKLI yang mendapuk banyak penghargaan. Ia berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang.

“Malam ini saya tersentuh sekali, luar biasa. Universitas Lampung bisa mendapatkan penghargaan, terutama yang humas diborong semua. Mudah-mudah tahun depan lebih banyak lagi dianugerahi dari setiap kategori,” ujar Lusmeilia.

Dirjen Diktiristek, Prof Nizam menyampaikan, trasnformasi pendidikan tinggai di Indonesia, selama empat tahun berjalan secara akseleratif, melalui program transformasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Program tersebut mengeratkan hubungan antara kampus dengan dunia usaha dan dunia industri. Kerja sama baik dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berjalan telah menetaskan banyak hasil yang dirasakan masyarakat, dan dunia usaha dan industri.

“Berkat usaha keras diakhir 2023 Indonesia meraih peringkat ke-5 dari 132 negara dalam Indeks Inovasi Global untuk kolaborasi riset dan pengembangan antara universitas dan industri, dari sebelumnya peringkat 35, lompatan yang tidak tanggung-tanggung,” terangnya.

Menurutnya, Anugerah Diktiristek adalah ajang apresiasi kepada PTN/PTS dan mitra usaha dan industri atas kolaborasi dan prestasi yang diraih. Apresiasi juga diberikan atas peran media dan para insan Humas PTN/PTS yang menurut Dirjen Diktiriestek amat penting di era informasi yang begitu masif dan cepat.

“Semoga sedikit apresiasi di akhir tahun memperkuat semangat kita untuk memasuki tahun 2024, dengan semangat yang semakin tinggi untuk kemajuan bangsa dan negara,” jelas Nizam.

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Suharti mengimbau para orang tua untuk membolehkan anak mereka meninggalkan kampung halaman menempuh pendidikan tinggi meski jauh dari tempat tinggalnya.

Pihaknya menegaskan, pemerintah terus membantu melalui berbagai macam program untuk bantuan-bantuan sosial mulai dari SD sampai jenjang pendidikan tinggi agar anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa mengenyam pendidikan.

“Jumlah anggarannya semakin banyak. Tahun depan kita mengalokasikan sekitar 26 triliun rupiah hanya untuk bantuan sosial. Dikti saja 14 triliun lebih untuk memastikan anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa melanjutkan ke jenjang lebih tinggi,” bebernya.