Pringsewu, IDN Times - Dua orang pemuda menjadi korban kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal di Jalinbar Pekon Wates Kecamatan Gadingrejo atau disekitar gedung pertanian Wates pada Sabtu (11/12/2021). Mereka kini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu.
Polisi mengungkap fakta terkait lakalantas tersebut. Fakta berupa dua pemuda itu kedapatan membawa narkotika jenis sabu.
Kasatlantas Polres Pringsewu, Iptu Ridho Grisyan Adi Dharya saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Pihaknya telah mengamankan dua pria yang diduga terkait kepemilikan narkotika jenis sabu.
Kedua pria tersebut sesuai identitas berinisial MA (17) dan Mo (24) warga Kecamatan Kota Agung Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Saat ini kedua pria tersebut belum bisa dimintai keterangan karena dalam kondisi tidak sadarkan diri.
“Benar tadi pagi kami telah menerima laporan adanya kejadian kecelakaan lalu lintas. Setelah di dilakukan pemeriksaan badan, satu dari dua pria tersebut ditemukan narkotika jenis sabu” ujar Ridho mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, Minggu (12/12/2021).
Ridho menjelaskan, kejadian ini berawal dari polisi lalu lintas menerima laporan warga terkait peritiwa lakalantas tunggal di Jalinbar Pekon Wates kecamatan Gadingrejo. Di lokasi kejadian, dua pria menjadi korbannya.
Pasca lakalantas tersebut kemudian oleh warga kedua korban langsung dievakuasi ke rumah sakit Mitra Husada Pringsewu guna mendapatkan pertolongan medis. Saat dirumah sakit petugas mencoba mencari tahu identitas kedua korban.
"Lalu melakukan pemeriksaan badan dan pakaian dari salah korban yang berinisial MA. Petugas menemukan tiga bungkus plastik yang diduga berisi narkotika jenis sabu yang disimpan didalam bungkus rokok dan disembunyikan di dalam celana dalam yang dipakai korban," ungkap Ridho.
Terkait penemuan sabu dari korban lakalantas, petugas Satlantas langsung berkoordinasi dengan personel Satnarkoba Polres Pringsewu,. Kasat Narkoba, Iptu Khairul Yassin mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti kasus penemuan sabu tersebut.
Namun demikian dirinya belum bisa memastikan keterlibatan kedua pria tersebut. Itu karena keduanya saat ini masih masih belum bisa dimintai keterangan dan masih dalam proses perawatan di rumah sakit.
“Kasus tetap kami dalami, tapi kita tunggu dulu sampai keduanya sudah bisa dimintai keterangan,” jelas Khairul.