Dua pohon patah di hari yang sama, menimpa kabel listrik dan atap rumah warga.
Pohon Mahoni berdiameter 60 cm tumbang, menutup akses jalan dan kabel WiFi.
BPBD mengimbau warga untuk waspada terhadap cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
Bandar Lampung, IDN Times - Cuaca ekstrem melanda Bandar Lampung dua hari terakhir menyebabkan tiga pohon di dua kecamatan tumbang.
Kalak BPBD Bandar Lampung, Idham Basyar mengatakan berdasarkan data, BPBD Kota Bandar Lampung mencatat seluruh insiden terjadi akibat hujan deras dan angin kencang mengguyur wilayah kota.
"Ada tiga kejadian di dua kecamatan, yakni dua kejadian di Labuhan Ratu dan satu kejadian ada di Tanjung Karang Barat," katanya, Rabu (18/11/2025).
Idham membeberkan, Senin (17/11/2025) menjadi laporan terbanyak. Dua pohon jati dan pete cina patah hampir bersamaan sekitar pukul 16.37 WIB di Jalan Pangeran Yangtuan, Kelurahan Labuhan Ratu Raya, Kecamatan Labuhan Ratu.
"Pohon jati berdiameter 30 cm patah dan menimpa kabel listrik, sementara pohon pete cina menimpa atap dapur rumah warga milik Edi Sudirja, dihuni satu KK dengan delapan jiwa. Kerusakan tercatat ringan dan tidak ada korban," ujarnya.
Selang sehari, Selasa (18/11/2025), satu pohon mahoni berdiameter 60 cm tumbang di Jalan Panglima Polim, Kecamatan Tanjung Karang Barat.
"Pohon tumbang sempat menutup akses jalan dan menimpa kabel WiFi. BPBD bersama linmas dan bhabinkamtibmas langsung melakukan pemotongan batang dan pembersihan jalur," jelas Idham.
Idham mengimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada. Mengingat kondisi cuaca masih berpotensi ekstrem dalam beberapa hari ke depan.
“Kami minta warga tetap waspada, terutama yang tinggal di sekitar pohon besar. TRC PB siaga jika terjadi kejadian serupa,” ungkapnya.