Ditetapkan Bupati Pesawaran Terpilih, Nanda Indira Minta Maaf ke Lawan

Intinya sih...
Nanda mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyelenggara pemilu, aparat keamanan, partai pengusung, Ormas, dan masyarakat Kabupaten Pesawaran yang telah menggunakan hak suaranya.
Dalam semangat rekonsiliasi, Nanda meminta maaf secara terbuka kepada rivalnya dalam Pilkada, paslon pasangan Supriyanto dan Suriansyah atas segala kekhilafan maupun kesalahan selama proses kontestasi berlangsung.
Nanda membuka peluang adopsi visi dan misi pasangan Supriyanto-Suriansyah yang dianggap selaras dan bermanfaat bagi kemajuan Kabupaten Pesawaran.
Pesawaran, IDN Times – Bupati Pesawaran terpilih periode 2025-2030, Nanda Indira mengajak semua masyarakat menyatukan barisan dan mengakhiri perbedaan pilihan politik berlangsung selama proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak hingga Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Pesawaran.
Nanda mengatakan, keberhasilan penyelenggaraan proses maupun tahapan pemilihan baru saja berakhir tersebut tidak lepas dari kerja sama dan sinergi semua pihak di Kabupaten Pesawaran.
“Kita patut bersyukur, meskipun melalui proses yang panjang dan tidak mudah, kita bisa melewatinya dengan sukses dan lancar. Ini semua berkat kerja sama dan dukungan dari semua pihak,” ujarnya pada rapat pleno terbuka penetapan paslon terpilih, Senin (30/6/2025).
1. Sampaikan terima kasih kepada para pemilih
Nanda mengucapkan terima kasih kepada seluruh penyelenggara pemilu, serta aparat TNI dan Polri dinilai telah menjalankan tugas dengan dedikasi tinggi demi menjaga situasi tetap kondusif, damai, dan sejuk selama proses demokrasi berlangsung.
Tak hanya kepada pihak penyelenggara dan aparat keamanan, ia juga mengapresiasi kepada partai pengusung, Ormas, dan seluruh elemen masyarakat yang telah ikut berpartisipasi sesuai dengan peran masing-masing.
“Terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Pesawaran yang telah menggunakan hak suaranya dan sudah mempercayai Nanda-Anton. Banyak harapan yang dititipkan kepada kami untuk ke depan, mari kita berbenah membangun Kabupaten Pesawaran lima tahun ke depan,” katanya.
2. Sampai permohonan maaf terbuka ke Supriyanto-Suriansyah
Dalam semangat rekonsiliasi, Nanda menegaskan Pilkada telah usai dan kini saatnya seluruh warga Bumi Andan Jejama kembali bersatu. Oleh karenanya, ia mengimbau masyarakat meninggalkan sekat-sekat politik yang sempat terbentuk selama kontestasi berlangsung.
"Sudah tidak ada lagi 01, 02, bantu kami untuk membangun (Pesawaran) lebih baik lagi. Kami menerima masukan dan kritik yang membangun untuk lima tahun ke depan," katanya.
Secara khusus, ia turut menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada rivalnya dalam Pilkada, paslon pasangan Supriyanto dan Suriansyah atas segala kekhilafan maupun kesalahan selama proses kontestasi berlangsung. "Saya dan Anton mengucapkan mohon maaf lahir dan batin, kami banyak salah, tolong dimaafkan," tambah politisi PDI Perjuangan tersebut.
3. Buka peluang adopsi visi dan misi sang rival
Di bawah kepemimpinannya, Nanda menyebut tidak menutup kemungkinan turut mengadopsi beberapa visi dan misi pasangan Supriyanto–Suriansyah yang dianggap selaras dan bermanfaat bagi kemajuan Kabupaten Pesawaran.
“Mungkin, beberapa visi dan misi dari Bapak Supriyanto dan Suriansyah nanti bisa kami gabungkan untuk Kabupaten Bumi Andan Jejama,” imbuh istri Bupati petahana Dendi Ramadhona itu.