Dirut ASDP: 72 Ribu Kendaraan Belum Kembali ke Pulau Jawa

Intinya sih...
- Puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni terjadi pada 5 dan 6 April 2025, dengan total kendaraan menyeberang mencapai 42.201 unit.
- Arus balik hari Senin menunjukkan tren penurunan, dengan sekitar 72.000 kendaraan yang belum kembali ke Pulau Jawa.
- Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan menyatakan kesiapan perusahaan untuk menerima masukan demi peningkatan layanan di masa depan.
Lampung Selatan, IDN Times – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat periode puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni terjadi dua gelombang yakni 5 dan 6 April 2025. mengatakan, ungkapkan pada malam puncak arus balik gelombang kedua pasca-lebaran pada Minggu, (6/4/2025).
“Puncaknya gelombang kedua terjadi malam tadi, dengan total kendaraan yang menyeberang mencapai 42.201 unit. Angka ini naik drastis dibandingkan malam sebelumnya yang mencatat sekitar 35.000 kendaraan,” ujar Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Heru Widodo, Senin (7/4/2025).
1. Prediksi arus balik hari ini mulai landai
Menurut Heru, arus balik Senin hari ini mulai menunjukkan tren penurunan. Ia menyebutkan, dari total kendaraan yang belum kembali ke Pulau Jawa, masih tersisa sekitar 72.000 unit.
“Alhamdulillah hari ini mulai melandai. Masih ada waktu dua hari ke depan, jadi kemungkinan arus kendaraan akan terbagi antara hari ini dan esok,” jelasnya.
2. ASDP buka diri untuk evaluasi dan saran
Heru juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah mempercayakan layanan penyeberangan kepada ASDP. Ia menegaskan, perusahaan terus terbuka terhadap saran demi peningkatan layanan ke depan.
“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang tetap menggunakan ASDP. Kami sangat terbuka untuk menerima masukan agar ke depannya layanan bisa lebih baik,” katanya.
3. Persiapan tahun depan
Lebih lanjut Heru menyebut, pelayanan ASDP tahun ini menjadi pelajaran berharga untuk persiapan Lebaran tahun depan.
“Kita berkaca dari tahun ini yang menurut kami cukup berhasil. Harapannya ke depan bisa diterapkan lagi dengan perencanaan yang lebih matang,” tuturnya.