Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dipicu Antrean Kapal, Sesama Sopir Terlibat Keributan di Pelabuhan BBJ

Peristiwa keributan antarsopir kendaraan muatan di Pelabuhan BBJ, Lampung Selatan. (IDN Times/Istimewa).
Intinya sih...
  • Sopir kendaraan muatan terlibat percekcokan dan perkelahian di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), Lampung Selatan.
  • Peristiwa ini melibatkan provokator yang memancing keributan antara sopir mobil muatan kosong dan muatan logistik.
  • Pihak pengelola Pelabuhan BBJ telah menyepakati skema antrean naik kapal 70:30, namun masih terjadi ketidakpahaman sehingga memicu cekcok.

Lampung Selatan, IDN Times - Sopir kendaraan muatan terlibat percekcokan hingga perkelahian di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), Kabupaten Lampung Selatan, Senin (7/4/2025).

Berdasarkan video diterima IDN Times, nampak sejumlah sopir terlibat perkelahian tepat di depan antre kendaraan muatan jenis truk. Peristiwa ini dengan cepat langsung dilerai oleh petugas keamanan berjaga di area Pelabuhan BBJ.

Akibat insiden tersebut, peristiwa keributan ini langsung mengundang perhatian sejumlah penggunaan jasa penyebarangan lainnya yang tengah menunggu antrean kapal.

1. Dipicu akibat antrean kendaraan

Peristiwa keributan antarsopir kendaraan muatan di Pelabuhan BBJ, Lampung Selatan. (IDN Times/Istimewa).

Terkait beredarnya video tersebut, Direktur Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), Tatang Rohadi membenarkan adanya peristiwa yang terjadi berlangsung di pelabuhan setempat. Dikatakan, insiden ini melibatkan antara sesama sopir kendaraan muatan.

Menurutnya, peristiwa terjadi dipicu akibat adanya provokator sengaja memancing keributan lantaran mengeluhkan lamanya antrean naik kepal.

"Ada provokator dari sopir mobil muatan kosong mengaku sudah lama menunggu antrean. Sopir sama sopir ribut antara muatan basah dan kering (mobil kosong) hingga saling ejek," katanya dikonfirmasi.

2. Cekcok antarpengguna jasa

Peristiwa keributan antarsopir kendaraan muatan di Pelabuhan BBJ, Lampung Selatan. (IDN Times/Istimewa).

Sebelum peristiwa keributan itu terjadi, Tatang melanjutkan, pihaknya selaku pengelola Pelabuhan BBJ bersama para pengguna jasa mayoritas kendaraan muatan telah menyepakati ihwal skema antrean naik kapal agar mendahulukan muatan logistik.

"Kita sudah sampaikan kepada sopir, agar barang prioritas ini tidak busuk sehingga disimpulkan 70:30. Jadi 30 persen mobil angkutan kecil dan 70 persen mobil besar," terangnya.

Meski demikian, kesepakatan tersebut tak dipahami sejumlah sopir sehingga memicu cekcok dengan pengguna jasa lainnya. "Tapi alhamdulillah ini sudah selesai, kita langsung berikan pemahaman," lanjut dia.

3. Antrean kendaraan disebut sudah kondusif

Peristiwa keributan antarsopir kendaraan muatan di Pelabuhan BBJ, Lampung Selatan. (IDN Times/Istimewa).

Pascakejadian keributan tersebut, Tatang menambahkan, kondisi antrean di Pelabuhan BBJ kini terpantau kondusif dan telah terkendali, terutama pada antrean kendaraan muatan.

"Kemungkinan ada perubahan skema dari 70:30, tapi saat ini masih kita komunikasikan lagi," imbuhnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us