Bandar Lampung, IDN Times - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak hampir selalu ada di setiap daerah. Namun sejauh ini data terkait kasus tersebut masih belum terkoordinasi antar satu lembaga dengan lembaga lainnya.
Merujuk hal itu, Pemerintah Kota Bandar Lampung bersama lembaga pelayanan perlindungan perempuan dan anak akan membangun sistem dokumentasi dan pencatatan data kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di lintas sektor.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana berharap, adanya program ini bisa mendorong perempuan korban kekerasan berani melapor.
"Mudah-mudahan perempuan tidak malu lagi buat laporin kasusnya. Karena selama ini kan pasti-malu kalau mau lapor," kata Eva, Rabu (15/9/2021).