Dimaki Pria Besar Gondrong, Begini Kronologi Cekcok Dodhy Kangen Band

Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Saidi, pemotor terjatuh tepat di belakang mobil Dodhy tersebut merupakan korban kecelakaan tunggal. Kemudian sang gitaris menghentikan laju mobilnya dikarenakan hendak menolong korban.

"Jadi pengendara motor itu jatuh sendiri, bukan ditabrak. Dodhy berhenti karena berniat mau nolongin orang yang jatuh itu," ungkapnya.

Tatkala Dodhy keluar dari mobil, terlapor langsung menghampirinya seraya melontarkan makian. "Orang ini (terlapor) marah-marah ke Dodhy, seolah-olah (kecelakaan motor) mau didramatisir, kalau Dodhy yang menabrak pengendara motor," tambah dia.

Saidi melanjutkan, Dodhy merasa tidak bersalah atas insiden menimpa pemotor tersebut membantah telah menyebabkan korban kecelakaan dan kekeh menyebut korban terjatuh tanpa bersentuhan dengan mobil pribadinya.

"Di lokasi, Dodhy lalu sempat menyampaikan dia berhenti mau nolong bantu ngantar berobat, bukan karena terlibat kecelakaan," kata kanit ranmor.

Mendengar pengakuan, lantas terlapor RI kian tersulut emosi dan memaki-maki Dodhy Kangen Band. "Terlapor marah-marah ke pelapor, tapi memang tidak ada aksi pemukulan, banyak juga sempat melerai pelapor," tambahnya.

Di akhir perselisihan tersebut, Dodhy meninggal lokasi kejadian dan mengantarkan korban pemotor berobat rumah sakit di Kota Bandar Lampung. "Korban pengemudi motor tidak apa-apa, cuma syok saja. Setibanya di RS, terlapor kembali mendatangi pelapor dan marah-marah lagi di sana," ucap Saidi.

Saidi menambahkan, Dodhy telah melayangkan laporan polisi langsung ditindaklanjuti dengan dilakukan pemeriksaan dan pengambilan keterangan baik saksi, korban, hingga terlapor.

"Ya, terlapor RI sudah dimintai keterangan dan diamankan perkara sedang dalam proses, selagi tidak ada perdamaian maka tetap di proses," tandas kanit ranmor.