Diduga Kelelahan, Siswa SPN Kemiling Polda Lampung Meninggal Dunia

16 Agu 2023, 10:01 WIB

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Bandar Lampung, IDN Times - Seorang Siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Kemiling Polda Lampung meninggal dunia di Unit Gawat Darurat (UGD) RS Bhayangkara, Bandar Lampung, Selasa (15/8/2023) sekitar pukul 14.45 WIB.

Siswa Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polda Lampung itu atas nama Advent Pratama Telaumbauna. Ia sempat jatuh pingsan saat dalam barisan, usai mengikuti apel siang di lapangan SPN Kemiling.

"Benar, siswa Advent Pratama meninggal. Rekan-rekan sesama siswa dan pengasuh sempat memberikan pertolongan pertama dan menghubungi piket kesehatan," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik saat dimintai keterangan, Rabu (16/8/2023).

1. Siswa Advent sempat jatuh pingsan

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Dijelaskan Umi, saat proses pertolongan pertama, siswa Advent siuman dan mengaku pusing sebelum jatuh pingsan. Selang beberapa saat, ia kembali pingsan hingga akhirnya dibawa ke UGD RS Bhayangkara sekitar pukul 14.00 WIB.

Setibanya di rumah sakit milik Polda Lampung tersebut, dokter UGD langsung melakukan tindakan gawat darurat sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir.

"Advent Pratama dinyatakan dokter meninggal sekitar pukul 14.45 kemarin," ungkap kabid humas.

2. Disebut meninggal karena kelelahan

Ilustrasi siswa polri menjalani pendidikan. /Instagram @spnpoldasulsel

Berdasarkan keterangan pemeriksaan dokter, Umi menyebut, siswa Advent Pratama diduga meninggal dunia dikarenakan mengalami kelelahan, hingga akhirnya sempat jatuh pingsan dan tak sadarkan diri.

"Ya, dugaan sementara Advent Pratama meninggal karena kelelahan," imbuhnya.

3. Jenazah akan diserahkan ke keluarga

Ilustrasi korban lakalantas. (IDN Times/Sukma Shakti)

Umi Fadilah melanjutkan, jenazah siswa Advent Pratama masih berada di RS Bhayangkara Polda Lampung, sambil menunggu serah terima jenazah kedatangan pihak keluarga.

"Bapak kapolda Lampung turut berduka atas kejadian ini, pihak keluarga sudah dihubungi untuk proses pemulangan jenazah," tandas Umi.