Diduga karena Bakar Sampah, Gudang Oksigen dan Drum Terbakar di Balam
- Kebakaran hebat terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Bandar Lampung, menghanguskan gudang drum, oksigen, dan bagian dapur rumah semi permanen.
- Kebakaran diduga bermula dari pembakaran sampah oleh orang tak dikenal dan menyebabkan kerugian materi sekitar Rp31 juta.
- Tidak ada korban jiwa namun dua keluarga terdampak. 18 personel pemadam kebakaran dan empat unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan api.
Bandar Lampung, IDN Times – Kebakaran hebat terjadi di Jalan Soekarno Hatta (Lintas Sumatera), Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Rabu (26/3/2025).
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Bandar Lampung, Antony Irawan mengatakan api menghanguskan satu gudang drum, gudang oksigen, serta bagian dapur rumah semi permanen.
"Kami menerima laporan pada pukul 02.17 WIB dan segera mengerahkan empat unit mobil pemadam dari berbagai pos siaga. Dalam waktu empat menit, petugas tiba di lokasi dan langsung berupaya memadamkan api. Proses pemadaman akhirnya selesai pada pukul 03.15 WIB," katanya.
1. Dugaan penyebab kebakaran
Antony membeberkan, kebakaran diduga bermula dari pembakaran sampah oleh orang tak dikenal. Api dengan cepat menjalar ke gudang drum dan merambat ke gudang oksigen.
“Kami masih menunggu penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwajib untuk memastikan penyebab kebakaran,” bebernya.
2. Kerugian
Akibat kebakaran ini, Antony mengungkapkan, kerugian materi yang dialami cukup besar. Gudang oksigen dengan 30 tabung besar mengalami kerugian sekitar Rp30 juta, sementara bagian dapur rumah yang terbakar ditaksir mengalami kerugian Rp1 juta.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, dua keluarga yang menghuni area terdampak mengalami kerugian besar," ungkapnya
3. 18 Personel dikerahkan dan 4 tangki air dihabiskan
Antony menuturkan, sebanyak 18 personel pemadam kebakaran dikerahkan dalam upaya pemadaman ini. Mereka menggunakan empat unit mobil pemadam dari berbagai pos siaga,
"Api akhirnya berhasil dikendalikan setelah menghabiskan empat tangki air. Saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini," tuturnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak sembarangan membakar sampah guna mencegah kebakaran serupa terjadi di masa mendatang.
