Detik-detik Perampokan Bank Arta Kedaton, Pelaku Gagal Ambil Uang

Dalam aksi perampokan tersebut, Ino menjelaskan, pelaku awalnya terlebih dahulu menyambangi Bank Mayora yang kebetulan bersebelahan dengan lokasi kejadian, Bank Arta Kadaton Makmur. Kedua bank ini diketahui berada di Jalan Laksamana Malahayati.

Mendapati Bank Mayora dijaga ketat, lantas pelaku sempat dihampiri petugas security Bank Mayora mengatakan hendak bertransaksi perbankan di Bank Arya Kedaton Makmur. Alhasil, ia pun langsung didampingi menuju Bank Arta Kedaton Makmur.

"Karena ini transaksi keuangan yang setiap hari lajurnya (SOP pendampingan terhadap nasabah) seperti itu, dikawal pada saat mengawal pelaku ini langsung datang melakukan penodongan dan penembakan beberapa kali ke atas," ungkap kapolresta.

Pascamenembak petugas security Bank Mayora, dijelaskan Ino, pelaku seorang diri langsung memasuki Bank Arta Kedaton Makmur dan kembali melepaskan tembakan kepada dua korban lain yakni, karyawan dan petugas keamanan Bank Arta Kedaton Makmur.

"Palaku berusaha mengambil sejumlah uang, tapi tidak terjadi walaupun dia sudah membawa tas dan dapat dilakukan penangkapan oleh karyawan-karyawan lain," imbuh kapolresta.

Mendapati situasi mulai tak terkendali, saat pelaku berusaha mengambil paksa uang berhasil disergap dan diamankan para karyawan Bank Arta Kedaton lainnya. "Jadi tidak ada uang yang diambil pelaku," lanjut Ino.

Berdasarkan informasi diterima IDN Times, masing-masing identitas para korban terkena luka tembak yaitu, Kismanto (Security Bank Mayora) warga Kelurahan Kota Karang, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung. Ia terkena luka tembak pada bagian perut kanan dan tangan kanan.

Kemudian Tito Alexander (Security Bank Arta Kedaton) warga Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Sukabumi, Bandar Lampung, tertembak di perut samping sebelah kiri. Lalu korban ketiga, Hance Chandra (Karyawan Bank Arta Kedaton Makmur bagian legal hukum) tertembak di bagian pada dada kanan.