Bandar Lampung, IDN Times – Akademisi asal Lampung memandang kualitas intelektual anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masih menjadi pekerjaan rumah besar di tengah kompleksitas persoalan bangsa terjadi belakang ini.
Berdasarkan data dihimpun, komposisi pendidikan anggota DPR RI periode 2024-2029 menunjukkan mayoritas masih lulusan strata satu (S1). Sementara lulusan strata dua (S2) hanya 20,5 persen atau 119 orang, lulusan S3 tidak dominan, dan bahkan masih ada 63 orang (10,9 persen) hanya lulusan SMA sederajat.
“Setiap jenjang pendidikan merupakan tonggak pembuktian kemampuan intelektual. Pertanyaannya, bagaimana jika mayoritas anggota DPR hanya berpendidikan S1 atau bahkan kurang relevan dengan bidang sosial, hukum, dan politik? Apakah mereka cukup mampu merespons kompleksitas persoalan kebangsaan?," ujarnya kepada IDN Times, Senin (15/9/2025).