Deklarasi Kampanye Damai, Bawaslu Bandar Lampung Minta Jaga Kerukunan

24 Sep 2024, 14:02 WIB

Muhaimin Abdullah

Deklarasi damai Bawaslu Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin).

Intinya sih...

Bawaslu Bandar Lampung gelar deklarasi kampanye damai menjelang Pilkada 2024
Ketua Bawaslu Aprili Wanda menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai kearifan lokal dan keberagaman budaya dalam Pilkada
Peserta diminta untuk menjaga kondusifitas, tidak melakukan provokasi, ujaran kebencian, serta menciptakan suasana kampanye yang damai dan inspiratif

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bawaslu kota Bandar Lampung menggelar deklarasi kampanye damai, di lapangan Kalpataru, Bandar Lampung, Selasa (23/9/2024).

Ketua Bawaslu Bandar Lampung, Apriliwanda mengatakan, deklarasi ini merupakan wujud komitmen bersama untuk menyukseskan Pilkada serentak 2024 yang damai, aman, dan bermartabat.

"Pilkada bukan hanya sebuah proses politik, tetapi juga sebuah tanggung jawab sosial yang mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal dan keberagaman budaya kita," katanya.

1. Banyak perbedaan tapi tetap rukun

Pembacaan deklarasi damai Bawaslu Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

April menyampaikan Bandar Lampung memiliki beragam suku, agama, dan budaya yang hidup rukun. "Nilai-nilai luhur seperti Piil Pesenggiri yang berarti menjaga harga diri, sakai sambayan atau gotong royong, dan nemui nyimah atau menghormati tamu, telah lama menjadi fondasi kebersamaan masyarakat kita," katanya.

Ia meminta kepada kedua pasangan calon, partai pendukung dan simpatisan untuk dapat menjaga momentum Pilkada ini bisa kondusif. "Mari kita terapkan nilai-nilai ini dalam setiap langkah kita, terutama dalam menjaga suasana kondusif Pilkada 2024," ujarnya.

2. Sarana memilih untuk 5 tahun ke depan

Penandatanganan deklarasi kampanye damai. (IDN Times/Muhaimin)

April menjelaskan, Pilkada ini merupakan sarana memilih pemimpin di daerah yang terbaik bagi masa depan kita. "Sebagai warga Bandar Lampung, kita harus berpegang pada prinsip saling menghormati, berkomunikasi dengan santun, serta mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan," jelasnya.

Ia juga menuturkan, pasangan calon, partai politik, penyelenggara pemilu, dan masyarakat, memiliki tanggung jawab untuk memastikan Pilkada ini berlangsung dengan tertib, tetapi juga mampu mempererat kohesi sosial di tengah keberagaman.

"Kita harus menjadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk memperkaya pemikiran dan memperkuat persaudaraan," ujarnya.

3. Ajakan tidak provokasi

Kedua Paslon Wali Kota Bandar Lampung dan penyelenggara Pilkada. (IDN Times/Muhaimin)

April menyampaikan kepada seluruh peserta untuk tidak melakukan segala bentuk provokasi, ujaran kebencian, dan informasi yang menyesatkan.

Ia mengajak kepada peserta untuk menciptakan suasana kampanye yang damai, edukatif, dan inspiratif, sehingga masyarakat dapat memilih dengan bijak tanpa ada rasa takut atau tekanan.

"Dengan begitu, kita tidak hanya menjalankan tugas sebagai peserta demokrasi, tetapi juga menjaga warisan nilai-nilai luhur yang sudah menjadi identitas kita bersama. Deklarasi hari ini bukan sekadar seremoni, tetapi merupakan tekad bersama untuk mewujudkan Pilkada yang damai dan bermartabat," jelasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.