Bandar Lampung, IDN Times - Paslon Wali Kota Bandar Lampung Reihana dan Eva Dwiana saling sindir mengenai pembangunan insfrastruktur saat melakoni debat publik kedua Pilwalkot Bandar Lampung.
Jawaban dan tanggapan saling sindir ini muncul saat Calon Wakil Wali Kota Bandar Lampung Aryodhia melemparkan pertanyaan terkait komitmen paslon Eva Dwiana dan Deddy Amrullah mengenai utang hingga pembangunan infrastruktur.
Menerima pertanyaan tersebut, Calon Wali Kota nomor urut 2, Eva Dwiana memberikan jawaban monohok sekaligus membeberkan pencapaian kepemimpinannya selama 5 tahun terakhir.
"Kayanya paslon 1 ini harus kita bawa jalan-jalan di Kota Bandar Lampung," kata Eva disusul riuh audiens.
"Kami sudah membangun GOR, JPO, dan gedung pelayanan satu atap. Kalau sumber daya sudah kami lakukan dan berikan kepada masyarakat Bandat Lampung. Kami juga akan terus meningkatkannya," kata Eva.
Lebih lanjut Eva mengklaim telah berbuat maksimal terkait persoalan pembangunan infrastruktur di Bandar Lampung. Meski dua tahun awal kepemimpinannya sempat terkendala penanganan soal COVID-19. "Tapi semenjak 2022 sampai 2024, kami terus memberikan yang terbaik untuk masyarakat kita," ucapnya.
Mendengar jawaban ini, Calon Wali Kota nomor urut 1, Reihana menyebutkan, pembangunan infrastruktur sejatinya harus dipertimbangkan dengan rencana matang, serta pentingnya kolaborasi dengan pemerintah provinsi hingga pusat.
"Kalau semua sudah dilaksanakan dengan baik, kenapa masyarakat menginginkan perubahan?," tukas mantan Kadinkes Provinsi Lampung 14 tahun tersebut.