Daftar Lokasi Vaksinasi Pesawaran, Rincian Vaksin Dosis 1 dan 2
Pesawaran, IDN Times - Polres Pesawaran bekerjasama dengan RSUD Pesawaran menyediakan 550 dosis vaksin tahap 1 dan 2 untuk masyarakat di wilayah Kecamatan Gedong Tataan.
Kanit Binmas Polsek Gedong Tataan Iptu Kasimudin, mengatakan, disediakan sebanyak 400 dosis vaksin tahap pertama dan 150 dosis vaksin tahap kedua.
“Vaksinasi dilakukan di Lantai II RSUD Pesawaran. Untuk mencegah kerumunan, teknisnya sudah diatur pihak Bhabinkamtibnas bekerjasama dengan satuan keamanan rumah sakit,” ujarnya, Minggu (15/8/2021).
1. Sasaran vaksinasi mulai usia 18 tahun
Kasi Pengendalian Instansi RSUD Pesawaran Riski Ilhamsyah menjelaskan, sasaran vaksinasi untuk masyarakat dari usia 18 tahun hingga lanjut usia. Vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac.
Kegiatan vaksinasi juga akan dilakukan untuk warga Pesawaran di sejumlah desa dan kecamatan. Namun jadwalnya masih diatur dan jumlah vaksinnya berbeda-beda.
Daftar wilayah dan jumlah vaksinnya untuk dosis pertama:
• RSUD Pesawaran: 400 Dosis
• Polres Pesawaran: 300 Dosis
• PKM Roworejo: 300 Dosis
• PKM Kalirejo: 200 Dosis
• PKM Trimulyo: 200 Dosis (Pelaksanaan di Balai Desa Gerning, Kecamatan Tegineneng)
• Polsek Gedong Tataan: 75 Dosis
• Polsek Kedondong: 75 Dosis
• Polsek Padang Cermin: 75 Dosis
• Polsek Tegineneng: 75 Dosis
2. Daftar wilayah dan jumlah vaksinnya untuk dosis kedua
• RSUD Pesawaran: 150 Dosis.
• PKM Gedong Tataan: 100 Dosis
• PKM Bernung: 100 Dosis
• PKM Bunut: 100 Dosis
• PKM Hanura: 100 Dosis
• PKM Kedondong: 60 Dosis
• PKM Kota Dalam: 10 Dosis
• PKM Pacer: 100 Dosis
• PKM Tegineneng: 100 Dosis
3. Siapkan gedung KONI untuk ruang isolasi
Salah satu upaya dalam mengatasi lonjakan pasien covid-19, Pemerintah Kabupaten Pesawaran menyiapkan Gedung KONI yang dikhususkan untuk ruang isolasi pasien yang terkonfirmasi positif covid-19.
Pejabat (Pj.) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran Maisuri mengatakan, sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak, dan sudah disepakati gedung KONI dapat digunakan apabila terjadinya lonjakan kasus. Selain itu, sudah ada beberapa puskesmas rawat inap yang telah memiliki ruang isolasi.
“Kita sudah siap dengan segala situasi, namun kita berharap agar tidak terjadi kenaikan kasus terkonfirmasi,” timpalnya.
Terkait stok oksigen, Maisuri menjelaskan, telah menyiapkan tabung oksigen yang diperuntukkan untuk puskesmas yang menyiapkan ruang isolasi. “Kemarin kita juga telah mendapatkan bantuan tiga tabung oksigen dari Provinsi Lampung, kemudian kita juga memiliki 70 tabung oksigen, sehingga kebutuhan oksigen untuk pasien di RSUD dan Puskesmas yang menyiapkan ruang isolasi dapat terpenuhi semua,” ujarnya.
