Bandar Lampung, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran mencatat, 20 bangunan di lima kecamatan yaitu Way Lima, Way Khilau, Gedongtataan, Teluk Pandan dan Padang Cermin rusak imbas angin puting beliung yang terjadi Senin (8/2/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kepala BPBD Kabupaten Pesawaran, Mustari menjelaskan, bangunan yang rusak di antaranya rumah, sekolah, dan objek wisata Pantai Klara. Tidak ada korban jiwa peristiwa tersebut.
BPBD Kabupaten Pesawaran mengimbau warga daerah setempat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem. Kondisi itu dapat memicu terjadinya bencana alam.
Ia juga meminta warga gotong royong membersihkan saluran air hingga memangkas pohon mengantisipasi tumbang. Itu merujuk kasus bencana puting beliung Senin kemarin.
“Angin puting beliung kemarin bangunan yang rusak karena tertimpa pohon. Jika ada pohon yang jaraknya dekat tiang listrik dimohon ditebang juga,” terangnya, Selasa (9/2/2021).
Personel Brimob Kompi 2 Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Lampung menyambangi korban angin beliung, Selasa. (9/2/2021). Patroli dilaksanakan tim SAR dipimpin Bripka Selamet Riadi.
Tim juga memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak imbas angin uting beliung di Desa Muara Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur.
Di desa tersebut, ada lima rumah rusak dan enam warga terluka terkena serpihan runtuhan. “Kunjungan ini kami juga mengimbau masyarakat lebih waspada, apabila terjadi angin kencang untuk tidak panik serta cepat melapor kepada pihak berwajib apa bila sewaktu waktu terjadi angin kencang,” terang Bripka Selamet.
Angin puting beliung terjadi di Kabupaten Pesawaran berimbas rusaknya sejumlah fasilitas di objek wisata Pantai Klara, Senin (8/2/2021) sekira pukul 16.45 WIB. Berdasarkan rekaman video durasi 22 detik dari warga setempat tampak sejumlah pohon tumbang terjadi di pinggir pantai.
Tampak juga beberapa unit pondokan di pinggir pantai rusak terkena angin puting beliung. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian di objek wisata ini.
Pada hari yang sama, angin kencang juga terjadi berimbas pohon tumbang di bilangan Jalan Pagar Alam, Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjungkarang Pusat sekitar pukul 18.00 WIB. Imbas kejadian ini, satu unit mobil rusak tertimpa pohon dan akses jalan terjadi kepadatan kendaraan. Itu lantaran tim BPBD mengevakuasi pohon yang tumbang dan kendaraan tertimpa pohon.
Komandan Pleton BPBD Kota Bandar Lampung, Azis Hermanto, mengatakan, ada lima pohon tumbang di lokasi berbeda kemarin. Lokasi pertama di Jalan Pagar Alam RT 04 LK 01 Kelurahan Segala Mider, Kecamatan Tanjungkarang Barat.
Jenis pohon yang tumbang akasia diameter 100 centimeter (cm). Pohon menutup akses Jalan dan menimpa mobil nopol BE 2758 TZH. Lokasi kedua pohon tumbang di Jalan Bukit Kemiling Raya RT 01, Kelurahan Kemiling Raya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung.
“Jenis pohonnya sama akasia diameter 100 centimeter dan menutup akses jalan. Lokasi ketiga Jalan Sultan Badarudin II Kelurahan Susunan Baru, Kecamatan Tanjungkarang Barat pohon diameter 25 centimeter tumbang dan menutup akses jalan,” urai Azis saat dikonfirmasi, Selasa (9/2/2021).
Ia menambahkan, lokasi keempat pohon tumbang di Jalan Teuku Cik Ditiro, Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan. Pohon tumbang jenis mahoni diameter 35 cm dan pohon menutup akses jalan.
Kelima di Jalan Imam Bonjol Asmil Kompi B Yonif 143, Kelurahan Gunung Agung, Kecamatan Langkapura. Pohon tumbang jenis kedondong hutan diameter 100 Cm. Pohon menimpa rumah warga bernama Irawan.