Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Persiapan evakuasi KMP Jagantara. (IDN Times/Istimewa)

Intinya sih...

  • Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Jagantara kandas di dekat Pulau Kandang Lunik akibat cuaca buruk dan arus laut yang kuat.
  • Kondisi cuaca hujan dan arus laut kencang menjadi faktor utama, meskipun tinggi gelombang normal. Kapal mengangkut 63 kendaraan tanpa penumpang pejalan kaki.
  • Pihak kepolisian segera berkoordinasi dengan ASDP Bakauheni, KSOP, Basarnas, dan pihak kapal untuk melakukan penanganan evakuasi penumpang.

Lampung Selatan, IDN Times – Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Jagantara berlayar dari dermaga IV Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak, Banten, kandas di dekat Pulau Kandang Lunik, Sabtu (7/12/2024) malam.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan, insiden ini terjadi akibat cuaca buruk memengaruhi jarak pandang dan arus laut yang kuat.

Berdasarkan laporan dari nakhoda kapal kandas pada pukul 21.20 WIB malam. "Cuaca hujan dengan arus yang kencang menjadi faktor utama kapal terseret hingga kandas di koordinat S05°52'47.14 E105°45'59.07," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (8/12/2024).

1. Kondisi cuaca

Evakuasi penumpang KMP Jagantara. (IDN Times/Istimewa)

Yusriandi menyampaikan, pada saat kejadian tersebut, kondisi cuaca hujan di malam hari angin dalam keadaan normal. "Tinggi gelombang berada dikisaran 0,5–1 meter. Namun, keadaan arus dalam keadaan kencang," ujarnya.

Ia membeberkan, muatan dalam KMP Jagantara tidak ada membawa penumpang yang pejalan kaki. Namun, mengangkut total 63 kendaraan, dengan rincian, sepeda motor 4 unit, kendaraan pribadi 6 unit, pikap 2 unit, Colt Diesel 6 unit, bus sedang 3 unit, bus besar 10 unit, truk besar 18 unit, tronton 13 unit dan trailer 1 unit

2. Langkah evakuasi

Penertiban APK oleh Bawaslu dan Pol PP. (IDN Times/Muhaimin)

Setelah insiden terjadi, pihak Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni segera berkoordinasi dengan ASDP Bakauheni, KSOP, Basarnas dan pihak kapal untuk melakukan penanganan.

"Kita monitoring penarikan kapal dengan tugboat. Pengumpulan data terkait muatan dan penumpang, serta membantu evakuasi penumpang," jelasnya.

3. Proses evakuasi

Proses evakuasi KMP Jagantara. (IDN Times/Istimewa)

Yusriandi menyampaikan, evakuasi penumpang dari kapal berlangsung dari tengah malam hingga dini hari tadi. "Pukul 01.30 WIB, kapal tugboat mulai melakukan penarikan. Lalu pukul 03.00 WIB logistik berupa nasi bungkus dan air mineral dibagikan kepada penumpang," tuturnya.

Lebih lanjut ia membeberkan, pada pukul 04.30 WIB, sebanyak 11 penumpang dievakuasi menggunakan kapal Basarnas. "Pukul 05.00 WIB sebanyak 22 penumpang dievakuasi menggunakan tugboat TB Merak ke Gedung Anjungan Mal Eksekutif Pelabuhan Bakauheni," bebernya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team