Web/Impac Branding Design
Meski sudah lama berkecimpung di dunia penyiar, Gery tetap harus menyesuaikan diri saat melakoni hobi barunya sebagai podcaster. Mengingat tempo berbicara penyiar radio berbeda dengan tempo berbicara di siniar.
“Tantangan di podcast ini, ya aku beradaptasi juga di awal-awal. Gimana caranya biar ngomong panjang. Karena kalau penyiar kan terbiasa ngomong cepat, terus di podcast durasinya agak panjang dan cara penyampaiannya lebih pelan jadi harus beradaptasi sedikit lah. Tapi aku sudah tau cara ngakalinnya, jadi tinggal bikin script, bikin poin-poin buat jadi panduan aku,” jelasnya.
Gery bahkan merasa lebih puas saat berbicara di podcast. Sebab saat menjadi penyiar, dirinya harus membatasi siaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku di radio. Selain itu untuk membuat podcast, Gery juga perlu membaca banyak referensi agar apa yang dia bicarakan lebih terkonsep dan jelas sumbernya.
“Aku merasa siaran di radio susah banget. Kalau dengerin orang curhat itu gak bisa cuma semenit atau dua menit, kelar, kan kasihan gitu. Aku pernah bilang, boleh gak ngomongnya dipanjangin. Terus katanya gak boleh karena takut orang nanti kabur. Itu yang bikin aku merasa lega banget sekarang bisa membahas satu hal yang panjang. Jadi seneng banget, lebih memuaskan aja,” paparnya.