Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Cekcok dengan Kekasih, Karyawan Bengkel di Mesuji Tewas Gantung Diri

Ilustrasi penemuan jenazah tergantung. (IDN Times/Arief Rahmat)
Intinya sih...
  • Pemuda di Mesuji ditemukan tewas gantung diri di bengkel tempatnya bekerja setelah bertengkar dengan kekasihnya.
  • Korban dievakuasi dan diidentifikasi oleh petugas bersama warga serta diduga menggunakan tali karet untuk mengakhiri hidupnya.
  • Kekasih korban, Sinta, menemukan korban tergantung dan berteriak histeris hingga menarik perhatian warga sekitar.

Mesuji, IDN Times - Seorang pemuda di Kabupaten Mesuji ditemukan meninggal dunia dengan mengenaskan. Korban tewas dalam kondisi gantung diri di sebuah bengkel tempatnya bekerja sehari-hari.

Korban inisal Frendi (20) warga Desa Bukoposo, Kecamatan Way Serdang, Mesuji. Ia sebelumnya disebut sempat terlibat perselisihan dengan sang kekasih.

"Benar, kami masih terus melakukan penyelidikan terkait insiden ini (tewasnya korban Fredi)," ujar Kapolsek Way Serdang, Iptu Heri Ramanda dikonfirmasi, Rabu (30/10/2024).

1. Telah identifikasi jenazah

TKP korban gantung diri. (Dok. Polres Lamtim).

Pascatemuan kejadian tersebut, Heri mengungkapkan, petugas bersama warga sudah langsung mengevakuasi korban Frendi dari TKP menuju rumah duka dan diserahkan ke pihak keluarga di Desa Bukoposo.

"Kami juga telah melakukan identifikasi jenazah dengan bantuan tim medis dari Puskesmas Rawat Inap Bukoposo,” ungkapnya.

2. Setelah bertengkar, korban kirim pesan akan meninggalkan kekasihnya

Ilustrasi chat dengan teman (pexels.com/cottonbro studio)

Berdasarkan keterangan saksi merupakan kekasih korban Sinta, Heri menjelaskan, sejoli tersebut sempat bertengkar berujung cekcok melalui percakapan pesan singkat via aplikasi WhatsApp (WA).

Di akhir komunikasi keduanya, korban Frendi mengutarakan keinginannya untuk pergi dan meninggalkan sang kekasih untuk selama-lamanya.

"Dikarenakan merasa khawatir, saksi Sinta ini memutuskan mendatangi bengkel tempat F bekerja. Namun setibanya di sana, dia mendapati F telah tergantung," ungkapnya. 

3. Petugas amankan barang bukti tali karet

Ilustrasi bunuh diri. (IDN Times/Mardya Shakti

Mendapati penampakan tersebut, Heri melanjutkan, saksi Sinta seketika teriak histeris hingga menarik perhatian masyarakat sekitar. Warga yang telah berkumpul kemudian membantu mengevakuasi Frendi ke klinik terdekat, namun sayangnya nyawa korban tak tertolong.

Menerima laporan peristiwa tersebut, petugas kepolisian setempat langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP), untuk melakukan serangkaian pemeriksaan penyelidikan.

"Saat olah TKP, petugas kami menemukan dan mengamankan tali karet yang diduga digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya," imbuh Kapolsek.

Perlu diingat, informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dan memiliki kecenderungan pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us