Cegah Tawuran, Polresta Bandar Lampung Gelar Kejuaraan Tinju Nasional
Intinya sih...
Dorong tinju sebagai olahraga prestasi, melahirkan petinju profesional dari Lampung
Pendekatan Polri dengan masyarakat, wadah penyaluran bakat anak muda Lampung
Solusi cegah tawuran, membangun generasi muda yang sehat dan berprestasi
Bandar Lampung, IDN Times — Sebanyak 303 atlet tinju dari berbagai provinsi memeriahkan kejuaraan tinju “Bhayangkara Boxing Clash 2025” digelar Polresta Bandar Lampung dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79.
Ratusan atlet dari luar Provinsi Lampung turut mengikuti kejuaraan tersebut di antaranya datang dari Sumatera Selatan, Bengkulu, hingga Jawa Barat. Kejuaraan ini berlangsung selama tiga hari mulai Jumat hingga Minggu, 4-6 Juli 2025.
"Kejuaraan ini tidak hanya menjadi ajang prestasi olahraga, tetapi juga sarana pembinaan mental dan karakter generasi muda agar memiliki semangat sportivitas, disiplin, serta menjauhkan mereka dari pergaulan negatif," ujar Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay dimintai keterangan, Sabtu (5/7/2025).
1. Dorong tinju sebagai olahraga prestasi
Alfret melanjutkan, penyelenggaraan ajang serupa turut diharapkan bisa melahirkan bibit-bibit petinju profesional dari Provinsi Lampung sehingga dapat berkompetisi maupun belaga di kancah tingkat nasional hingga internasional.
Kejuaraan Bhayangkara Boxing Clash 2025 terbagi dalam kelas super mini junior, pra mini junior boys, minibonior boys, semi junior girls, junior girls, junior boys, youth mens, youth girls, elite mens, dan elite women dari 25 sasana. Mereka bertanding dengan sistem gugur dalam 53 kelas pertandingan telah dijadwalkan.
"Kami bersama Forkopimda Bandar Lampung sama-sama ingin mempopulerkan olahraga tinju sebagai ajang olahraga prestasi, sehingga bisa mengundang minat banyak masyarakat," katanya.
2. Pendekatan Polri dengan masyarakat
Selain sebagai ajang olahraga, Alfret melanjutkan, Bhayangkara Boxing Clash 2025 juga menjadi upaya mendekatkan Polri dengan masyarakat melalui kegiatan positif dan bermanfaat.
“Bhayangkara Boxing Clash ini jadi wadah penyaluran bakat dan energi anak-anak muda Lampung, sekaligus menjadi ajang silaturahmi antar sasana tinju di Indonesia," ucap dia.
3. Solusi cegah tawuran
Melalui kegiatan ini, Polresta Bandar Lampung berharap semangat olahraga dan prestasi dapat terus tumbuh di kalangan generasi muda untuk mewujudkan Lampung yang lebih sehat, tangguh, dan berprestasi.
Termasuk mengurangi praktik kenakalan remaja seperti tawuran, sehingga turut sama-sama bertanggungjawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Tapis Berseri.
"Ini diharapkan bisa membangun generasi muda di Kota Bandar Lampung, sehingga yang ingin menyalurkan niatnya untuk tawuran kami siapkan tempat yang lebih tepat dengan berolahraga tinju," imbuh Kapolresta.