Cegah Praktik Curang UTBK-SNBT 2024, Unila Lakukan Dua Hal

30 Apr 2024, 16:01 WIB

Rohmah Mustaurida

Peserta UTBK-SNBT 2024 di Unila. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Intinya sih...

Universitas Lampung (Unila) 2024 menerapkan pengecekan ketat dan skrining peserta UTBK-SNBT untuk mencegah kecurangan dan perjokian.
Pihak Unila akan melaporkan peserta yang terindikasi melakukan kecurangan ke pusat dan tidak diperbolehkan masuk ruang ujian.
Total peserta UTBK-SNBT di Unila ada 16.781 orang, dengan pelaksanaan ujian selama 11 hari terdiri dari gelombang 1 pada 30 April dan 2-7 Mei 2024, serta gelombang 2 pada 14 - 17 Mei.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Cegah praktik curang dan perjokian pada UTBK-SNBT, Universitas Lampung (Unila) 2024 melakukan pengecekan ketat diterapkan melalui proses skrining menuju ruang ujian.

Koordinator Humas Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila Komarudin mengatakan, pencegahan ini tak hanya untuk mengecek identitas di berkas peserta dengan orang yang datang tapi juga peralatan yang berpotensi dapat dicurangi.

“Kita cek ya antara identitas di berkas dan orangnya ini benar sama gak, lalu kita juga pakai metal detector dan pembaca sinyal untuk melacak jaringan yang mencurigakan,” kata Komarudin, Selasa (30/4/2024).

1. Jika ada indikasi kecurangan maka peserta akan dilaporkan ke pusat

Universitas Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Komarudin mengatakan, jika pihaknya pada saat melakukan pemeriksaan menemukan adanya indikasi kecurangan, maka berdasarkan SOP peserta tersebut akan dilaporkan ke pusat dan tidak diperbolehkan masuk ruang ujian.

"Kalau sudah masuk laporan, nanti pusat akan menyelidiki itu. Karena kalau memang ada unsur perjokian di sana akan ditelisik sampai sebesar apa skala mereka. Karena yang seperti itu biasanya gak cuma satu daerah saja tapi beberapa daerah sekaligus,” paparnya.

Ia pun setuju terhadap penindakan praktik kecurangan pada UTBK seperti itu karena menurutnya hal tidak bertanggung jawab seperti itu dapat merugikan orang lain khususnya peserta lain yang jujur dan sudah bekerja keras belajar.

2. Tidak ditemukan adanya indikasi kecurangan UTBK hari pertama

Peserta UTBK-SNBT Unila 2024. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Tak hanya pada proses skrining saja, Komarudin melanjutkan petugas pengawas ujian juga siap siaga untuk berkeliling saat peserta sudah di dalam ruang ujian. Karena dikhawatirkan pada proses pemeriksaan masih ada saja tindak kecurangan.

"Tapi untuk hari pertama ini alhamdulillah di Unila semuanya berjalan dengan baik. Peserta juga semua datang tepat waktu, dan tidak ditemukan adanya hal aneh yang dicurigai sebagai tindak kecurangan ujian,” imbuhnya.

Ia menambahkan peserta UTBK 2024 juga terdapat peserta disabilitas. Sehingga pihaknya telah menyediakan ruangan khusus agar mereka bisa mengikuti ujian sama seperti peserta lainnya.

3. Ada 16.781 peserta UTBK-SNBT 2024 di Unila

Mahasiswa Baru Unila 2023. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Komarudin menyebutkan, ada tujuh lokasi pelaksanaan UTBK di Unila yakni UPT TIK, FEB, Fakultas Kedokteran, FMIPA, FT, dan FKIP, UPT Bahasa. Ada tambahan dua lokasi dibanding tahun sebelumnya yakni FT dan FKIP.

“Di tujuh lokasi tersebut kita sudah menyiapkan 32 ruangan dengan 825 unit komputer. Sementara untuk petugas ada 427 pengawas dan 72 orang PJ lokasi,” tambahnya.

Total peserta yang melaksanakan UTBK-SNBT di Unila ada sebanyak 16.781 peserta dengan pelaksanaan ujian selama 11 hari terdiri dari gelombang 1 pada 30 April dan 2-7 Mei 2024. Gelombang 2 pada 14 - 17 Mei.

“Setiap harinya ada dua sesi yakni sesi pagi pukul 06.30 dan sesi siang pukul 12.30, kalau Jumat pukul 13.30," jelasnya.