Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi cacing di tangan. (Pexels.com/Hanniel Yaks)
Ilustrasi cacing di tangan. (Pexels.com/Hanniel Yaks)

Intinya sih...

  • Pola hidup bersih dan sehat harus diterapkan. Masyarakat harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam aktivitas sehari-hari.

  • Belum ada laporan di Bandar Lampung. Meski kasus cacingan anak belum dilaporkan di Bandar Lampung, Dinkes tetap mengimbau warga agar waspada.

  • Keluarga saling menjaga. Peran keluarga sangat penting dalam pencegahan cacingan anak. Semua anggota keluarga harus saling peduli terhadap sanitasi dan pola hidup bersih.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandar Lampung mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan peduli pada sanitasi demi mencegah anak terjangkit cacingan. Kepala Dinkes Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Temenggung, mengatakan faktor utama penyebab anak terinfeksi cacing adalah kondisi rumah dan sanitasi yang tidak layak.

“Yang paling utama itu sanitasi. Ada kasus di Jawa Barat, rumahnya tidak layak secara kesehatan, lantainya masih tanah. Tanah itu memang banyak cacingnya, bisa masuk lewat tangan atau pori-pori. Namanya anak kecil kan tidak tahu mana bersih mana kotor,” jelasnya, Senin (25/8/2025).

1. Pola hidup bersih dan sehat harus diterapkan

Ilustrasi air terkena sampah. (Pexels.com/Саша Круглая)

Muhtadi menegaskan, masyarakat harus menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam aktivitas sehari-hari. Salah satunya tidak membuang air sembarangan karena bisa mencemari sumber air warga.

“Air yang terkontaminasi kotoran manusia bisa mengandung bakteri E. coli yang berisiko menyebabkan diare. Itu sebabnya kebersihan lingkungan sangat penting,” katanya.

Orang tua juga diminta mengawasi anak agar tidak bermain di area kotor atau fasilitas umum yang tidak higienis, seperti MCK. “Minimal sanitasi dasar di rumah harus terpenuhi,” tambahnya.

2. Belum ada laporan di Bandar Lampung

Ilustrasi berkas. (Pexels.com/Kindel Media)

Meski kasus cacingan anak belum dilaporkan di Bandar Lampung, Dinkes tetap mengimbau warga agar waspada.

“Kita belum menerima laporan, tapi nanti akan saya cek ke puskesmas. Kalau bisa jangan sampai ada. Biasanya bisa terlihat dari fisiknya, misalnya badan kurus tapi perut buncit, itu patut dicurigai,” ungkap Muhtadi.

3. Keluarga saling menjaga

Ilustrasi keluarga. (Pexels.com/Agung Pandit Wiguna)

Muhtadi menekankan peran keluarga sangat penting dalam pencegahannya. “Yang menjaga anak itu orangtuanya atau kakaknya. Jangan sampai anak bermain di tempat kotor. Semua anggota keluarga harus saling peduli,” tegasnya.

Dengan kepedulian terhadap sanitasi dan pola hidup bersih, Dinkes berharap anak-anak di Bandar Lampung bisa terhindar dari penyakit cacingan maupun gangguan kesehatan lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team