Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pasar Murah di Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Bandar Lampung, IDN Times - Masyarakat Kota Bandar Lampung diharapkan untuk bersiap-siap dan mencatat tanggal pelaksanaan pasar murah serentak selama Ramadan 1443 Hijriah. 

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol mengatakan pelaksanaan pasar murah ini akan dilaksanakan tiap Jumat selama Ramadan.

“Kalau menurut hasil rapat, kita akan adakan tiga kali yaitu pada 15, 22, dan 29 April 2022,” kata Wilson Faisol, Minggu (3/4/2022).

1. Diadakan serentak di 20 kecamatan

Pasar Murah di Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana pernah menyampaikan, salah satu upaya pemerintah kota untuk mengatasi krisis langka minyak goreng adalah dengan melaksanakan pasar murah, termasuk saat bulan ramadan.

Pasar murah sebelumnya dilaksanakan Februari 2022. Kegiatan tersebut diselenggarakan secara bergantian tiap harinya dari kecamatan satu ke kecamatan lainnya. Namun pada Ramadan, pasar murah ini akan dilaksanakan di 20 titik masing-masing kecamatan secara bersamaan.

“Nanti kita akan adakan di lapangan terbuka, supaya lebih mudah mengkoordinasikan masyarakat. Kemudian kita akan buka pasar murahnya mulai pukul 07.00 atau 08.00 sampai 11.00 WIB,” katanya.

2. Komoditi dijual

Stok telur pada pasar murah di Bandar Lampung. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Barang akan dijual pada pasar murah kali ini akan memprioritaskan kebutuhan pokok saat Ramadan, diantaranya adalah beras, gula, dan minyak goreng.

“Tapi akan ada bahan pangan pokok lainnya, karena kita juga kan bekerjasama dengan ritel. Jadi selain tiga bahan pokok prioritas itu, komoditi dijual di pasar murah akan lebih beragam, hal itu akan kami serahkan pada mereka,” jelasnya.

Pasar murah yang dilaksanakan di bulan lalu, banyak barang yang di jual di antaranya adalah telur, tepung terigu, mie instan, kopi, keperluan mandi seperti sabun dan pasta gigi, dan banyak lagi.

3. Tak hanya berikan subsidi, pemkot akan meminta pengurangan harga dari ritel

Ilustrasi minyak goreng. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Wilson menambahkan, untuk harga komoditi yang dijual di pasar murah tentu akan mendapat disubsidi oleh pemerintah kota.

“Mudah-mudahan teman-teman ritel mau memberikan pengurangan harga ketika untuk barang-barang yang mereka jual di pasar murah ini. Sehingga ketika pemkot memberikan subsidi, harganya bisa lebih terjangkau lagi,” katanya.

Ia mengatakan,.pihaknya akan melakukan subsidi sekitar Rp3 ribu-Rp5 ribu dari harga pasar. Sehingga jika komoditi minyak goreng di pasar harganya Rp20-22.000 per liter, maka di pasar murah, diharapkan bisa menyentuh angka Rp18.000 per liter.

Editorial Team