Cara PLN Lampung Amankan Pasokan Listrik Ramadan hingga Lebaran

30 Mar 2022, 07:08 WIB

PLN UID Lampung menggelar Periode Siaga 1 April hingga 10 Mei 2022. (Dok. PLN UID Lampung).

Bandar Lampung, IDN Times - PLN UID Lampung telah memetakan beberapa titik lokasi menjadi prioritas utama pengamanan pasokan listrik periode Ramadan hingga Idul Fitri 1443 Hijriah.

Senior Manager Distribusi PLN UID Lampung, Efi Ziarman mengatakan, lokasi yang dipetakan terdiri dari 158 masjid besar, 45 fasilitas umum, 6 lokasi VVIP dan 3 fasilitas transportas seperti pelabuhan penyeberangan, stasiun kereta dan terminal induk. Lokasi itu menjadi prioritas utama pengamanan kelistrikan Periode Siaga 1 April hingga 10 Mei 2022.

Kerahkan 1.057 personel

PLN UID Lampung menggelar Periode Siaga 1 April hingga 10 Mei 2022. (Dok. PLN UID Lampung).

Efi menjelaskan, selama periode siaga, sebanyak 1.057 personel dikerahkan. Rinciannya, 114 Petugas PLN dan 943 Petugas Pelayanan Teknik disiagakan dan disebar ke 101 Posko Siaga.

Dia menambahkan, PLN UID Lampung juga menyiagakan sebanyak tiga Tim Elit PLN yaitu Tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan). "Tim ini siap melaksanakan pekerjaan pemeliharan jaringan listrik tanpa padam," jelasnya, Selasa (29/3/2022).

Dia juga mengajak kepada seluruh pelanggan dalam hal percepatan penanganan keluhan atau gangguan kelistrikan, gunakanlah saluran resmi pengaduan PLN yaitu Call Center 123 dan Aplikasi PLN Mobile.

Digelar 1 April hingga 10 Mei 2022

PLN UID Lampung menggelar Periode Siaga 1 April hingga 10 Mei 2022. (Dok. PLN UID Lampung).

PT PLN (Persero) sudah menetapkan Periode Siaga Ramadan dan Idul Fitri 1443 H dimulai 1 April hingga 10 Mei 2022. Merujuk hal itu, PLN UID Lampung menggelar Apel Siaga Personel dan Peralatan serta Bakti PDKB secara masif di seluruh unit yang tersebar di Provinsi Lampung.

General Manager PLN UID Lampung, I Gede Agung Sindu Putra mengatakan, rangkaian kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen PLN dalam upaya memberikan pelayanan terbaik dan rasa nyaman bagi 2,5 Juta pelanggan. Terutama periode Ramadan hingga Idul Fitri.

Miliki cadangan listrik 166 MW

Ilustrasi Gardu Induk/Media Umat

Terkait kondisi pasokan listrik, Sindu menjelaskan, Sub SIstem Lampung saat ini memiliki cadangan daya listrik sebesar 14 persen setara 166 MW dari total daya mampu pembangkit di Lampung sebesar 1276 MW.

“Kami ingin masyarakat Lampung merasa aman dan nyaman dalam menggunakan listrik saat Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Untuk itu kami pastikan seluruh personil, peralatan dan material pendukung lainnya selalu dalam kondisi siap dan prima,” terangnya.

Ia juga berharap, pasokan listrik selama Periode Siaga selalu dalam kondisi aman.