Cara Pemkab Lampung Selatan Latih Masyarakat Kreatif Manfaatkan Alam

27 Jul 2021, 12:30 WIB

simpleandseason.com

Lampung Selatan, IDN Times - Gerakan ekonomi kreatif saat ini sudah mulai diminati oleh masyarakat. Kegiatan tersebut tentunya sangat membutuhkan dorongan dari pemerintah setempat.

Di Kabupaten Lampung Selatan, dinas pariwisata memberikan bimbingan dan pelatihan meningkatkan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif untuk masyarakatnya lho.

Kegiatan bertajuk Menjadikan Masyarakat Lampung Selatan Produktif, Inovatif, Maju, dan Berdaya Saing itu bertujuan menjadi peluang usaha dengan mengoptimalkan potensi alam.

1. Sebagai upaya mendukung citra pariwisata

Foto hanya ilustrasi. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan, Rini Ariasih mengatakan, kegiatan bimbingan dan pelatihan ekonomi kreatif merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kreativitas masyarakat.

Hal tersebut akan berdampak pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para pelaku ekonomi kreatif dalam mendukung citra pariwisata Lampung Selatan.

2. Dorong masyarakat membuat batik ecoprint

Ilustrasi Kampung Batik Malon Semarang (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Rini menyampaikan, untuk mencapai kegiatan tersebut Pemkab Lampung Selatan mengadakan kegiatan pembuatan batik ecoprint, dengan mempertimbangkan proses pembuatan ramah lingkungan serta tidak menimbulkan pencemaran udara.

“Kita akan melaksanakan pelatihan pembuatan batik ecoprint, menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar, baik itu untuk kain, pewarna dan pembuatan pola motifnya,” jelasnya.

3. Manfaatkan tanaman tanpa mencemari lingkungan

vacilandoquilting.co

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, mengatakan, bimbingan dan pelatihan ekonomi kreatif, diharapkan bis memanfaatkan potensi alam di lingkungan sekitar dengan baik.

Menurutnya, salah satu kreativitas yang dapat memanfaatkan potensi alam tanpa menyebabkan pencemaran lingkungan adalah batik ecoprint yang memanfaatkan tanaman sekitar.

“Ke depan produk ecoprint yang dihasilkan dapat dipasarkan melalui media online maupun media cetak," imbuhnya.