Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wanita menutupi wajah dengan tangan (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Banyak dari kita menganggap menyakiti diri sendiri sebagai tanda pengendalian diri dan melepaskan rasa sakit. Namun sayangnya, hal ini ternyata menjadi salah satu proses berbahaya berujung pada gangguan jiwa berat.

Selain itu, melukai diri sendiri tidak memiliki batasan usia. Bahkan anak kecil pun dapat terkena gangguan mental yang serius.

Ada berbagai asumsi seputar tindakan menyakiti diri sendiri seperti mencari perhatian. Bahkan jika seseorang menarik perhatiannya sendiri, ini merupakan kondisi mental membutuhkan perawatan.

Demikian pula, melukai diri sendiri juga merupakan alternatif bunuh diri dan perlu diperhatikan. Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, ditemukan menyakiti diri sendiri tanpa bunuh diri telah meningkat pesat di antara orang-orang karena merupakan mekanisme mengatasi stres emosional.

Jika kamu terus-menerus ingin menyakiti diri sendiri atau berjuang melawan kecanduan menyakiti diri sendiri, berikut  cara berikut dapat membantumu mengalihkan pikiran tersebut. Ingat, selalu ada bantuan di luar sana, jadi silakan hubungi psikiater atau berbicara dengan seseorang.

1. Ubah lingkunganmu

ilustrasi liburan (pexels.com/Chait Goli)

Jika kamu tidak dapat mengendalikan keinginan untuk melukai diri sendiri, cobalah pergi ke luar kota atau daerah untuk mengalihkan pikiranmu. Menjauh dari tempat-tempat memiliki alat untuk melukai diri sendiri juga dapat membantumu mengurangi keinginan tersebut.

Cobalah untuk berjalan-jalan di taman terdekat, mengunjungi restoran untuk makan, mengunjungi tempat favorit mu dengan teman atau sendirian, atau habiskan waktumu di tempat keagamaan jika kamu suka. Namun jika kamu tidak ingin keluar atau tidak memungkinkan untuk keluar,  cobalah berpindah dari satu kamar ke kamar lain, mungkin duduk di koridor balkon rumahmu.

2. Berolahraga

Editorial Team

Tonton lebih seru di