Bandar Lampung, IDN Times - Polisi mengungkap motif kasus suami membunuh dan merekayasa kematian istrinya di Kota Bandar Lampung. Pelaku mengaku emosi lantaran korban meminta sejumlah nominal uang pembagian hasil tempat usaha warung dikelola sang suami.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfret Jacob Tilukay mengatakan, permintaan berhubungan badan sebagaimana pengakuan awal pelaku Hengki sebatas alibinya dalam kasus pembunuhan korban Nursilawati.
"Jadi mereka suami istri ini memang sering cekcok. Waktu kejadian, korban mendatangi kontrakan pelaku untuk pamit pergi kerja keluar negeri dan meminta keuntungan penjualan di warung dan diberi oleh pelaku 500 ribu," ujarnya saat konferensi, Sabtu (31/5/2025).