Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Reva Amalika di LPKN (https://ilmu.lpkn.id/)

Intinya sih...

  • DLH Bandar Lampung jalankan budidaya maggot untuk mengurai sampah organik sebanyak 800 ton per hari.
  • Budidaya maggot baru dilakukan di satu tempat, namun sudah mulai mengurangi sampah organik dengan melibatkan warga sekitar.
  • Selain budidaya maggot, DLH Bandar Lampung juga mengolah sampah buah dan sayur menjadi pupuk kompos di area Kemiling Kalpataru.

Bandar Lampung, IDN Times – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung sedang menjalankan budidaya maggot atau larva lalat Black Soldier Fly (BSF), guna mengurai sampah organik.

Plh Kepala DLH Bandar Lampung, Veni Devialesti, mengatakan pihaknya kini fokus mengembangkan budidaya maggot sebagai langkah pengurangan sampah yang inovatif.

Editorial Team

Tonton lebih seru di