Bandar Lampung, IDN Times - Sosialisasi tentang kesetaraan gender dan kekerasan seksual secara kontinu ternyata dapat memecah stereotipe dan budaya patriarki dalam sebuah keluarga.
Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Advoksi Perempuan DAMAR Lampung, Ana Yunita pada IDN Times, Minggu (12/2/2023). Ia menceritakan bagaimana DAMAR Lampung melakukan analisa sepanjang 2016-2020 di Kabupaten Lampung Timur dan Tanggamus Lampung.
Ia menjelaskan, sejak 2015 DAMAR telah melakukan sosialisasi dan edukasi terkait isu gender terhadap beberapa kelompok masyarakat. Termasuk kelompok dengan anggota laki-laki seperti kelompok ayah dan laki-laki muda.
“Ternyata hampir 70 persen yang kita perkuat (edukasi gender) laki-lakinya, memiliki perubahan sikap dari yang selama ini kopi harus dibuat oleh perempuan atau istrinya, tidak peduli istri sedang sibuk atau masih memasak. Pikiran mereka berubah dan menyadari hal seperti itu bisa dilakukan bersama,” katanya.
