Ilustrasi gabah. (Pexels.com/icon0.com)
Pada Februari 2022, survei harga gabah oleh Badan Pusat Statistika (BPS) Lampung dilakukan kepada 47 sampel di Provinsi Lampung, 43 sampel observasi adalah produsen Gabah Kering Giling (GKG), dan 4 lainnya adalah produsen Gabah Kering Panen (GKP).
Secara umum, harga GKG tertinggi di tingkat petani ada pada Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu dengan Varietas Ciherang mencapai Rp5.700 per kg, sedangkan untuk GKP ada di Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan yaitu sebesar Rp4.800 per kg.
“Harga gabah di tingkat petani ini lebih tinggi dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang hanya diangka Rp5.250 per kg untuk GKG dan Rp4.250 per kg untuk GKP,” ungkap Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Lampung, Riduan.
Jika dibandingkan dengan harga gabah di Januri 2022, baik harga Gabah Kering Giling (GKG) dan Gabah Kering Panen (GKP) mengalami penurunan.
Pada tingkat petani, penurunan GKG sebesar 1,19 persen sedangkan pada tingkat penggilingan penurunannya sebesar 1,22 persen.
Harga rata-rata GKG Februari 2022 untuk semua sampel observasi adalah Rp5.316,86 per kg sedangkan untuk GKP Rp4.750 per kg. “Pada tingkat penggilingan, GKG Januari 2022 adalah Rp5.380,83 per kg sedangkan untuk GKP sebesar Rp5.360,29 per kg,” katanya.