Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi garis polisi / Sahrul Ramadan
Ilustrasi garis polisi / Sahrul Ramadan

Intinya sih...

  • Pelaku pembunuhan adalah suami korban sendiri, Rezki Media Saputra (31).

  • Rezki masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Lampung Utara.

  • Polisi mengimbau keluarga dan masyarakat untuk tetap tenang dan berkomitmen mengungkap kebenaran kasus ini.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Utara, IDN Times - Warga Desa Sawo Jajar, Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara digegerkan penemuan jasad ibu rumah tangga (IRT) di area perkebunan singkong, Kamis (22/8/2025). Korban beridentitas Anita Sari (29). Jasadnya didapati mengenakan baju kuning dan celana hitam dalam kondisi tergeletak di tengah-tengah perkebunan.

"Kami menerima laporan terkait penemuan seorang wanita meninggal dunia. Petugas kami langsung turun ke TKP untuk mengumpulkan bukti dan petunjuk," ujar Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP Apfryyadi Pratama dikonfirmasi.

1. Pelaku merupakan suami korban

Petugas kepolisian evakuasi jasad korban Anita Sari. (DOK. Polres Lampura).

Dari lokasi penemuan, Apfryyadi mengungkapkan, jenazah korban dievakuasi ke rumah sakit setempat, untuk dilakukan autopsi. Dari hasil penyelidikan awal dan keterangan saksi, polisi segera mengantongi ciri-ciri pelaku.

Tak butuh waktu lama, Tim Tekab 308 Polres Lampung Utara berhasil menangkap pelaku hanya dua jam setelah jasad korban ditemukan. Pelaku ternyata suami korban sendiri, Rezki Media Saputra (31).

"Dalam waktu singkat pelaku berhasil ditangkap tidak jauh dari lokasi kejadian. Pelaku adalah suami korban berinisial RMS," katanya.

2. Pelaku masih diperiksa intensif

Ilustrasi borgol. (pexels.com/Ron Lach)

Pascadiamankan petugas kepolisian, Apfryyadi melanjutkan, pelaku Rezki saat ini masih menjalani serangkaian pemeriksaan intensif di Mapolres Lampung Utara.

"Saat ini yang bersangkutan masih diperiksa. Penyidik terus menggali keterangan untuk mengetahui motif peristiwa ini," tegasnya.

3. Polisi imbau keluarga dan masyarakat tetap tenang

Polisi olah TKP penemuan korban Anita Sari. (Dok. Polres Lampura).

Lebih lanjut Apfryyadi turut mengimbau pihak keluarga korban dan masyarakat setempat untuk tetap tenang, serta tidak terpancing emosi terhadap informasi belum bisa dibuktikan kebenarannya. Di samping itu, petugas kepolisian turut berkomitmen bakal mengungkap seterang-terangnya dugaan kasus penganiayaan dan pembunuhan ini.

"Kami pastikan proses hukum akan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. Kami mohon waktu, hasilnya akan segera kami sampaikan ke publik," imbuh Kasatreskrim.

Editorial Team