Lampung Selatan, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggelar operasi modifikasi cuaca (OMC) di wilayah Provinsi Lampung.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung, Rudy Sjawal mengatakan, operasi tersebut telah dimulai sejak 14 Desember 2025. Langkah ini diambil merespons kemunculan bibit siklon baru (92S) dan dampak dari Siklon 91S (Siklon Bakung) yang ekor siklonnya sempat mencapai wilayah pesisir Lampung.
"BNPB merespons status waspada cuaca di Lampung, dengan mengirimkan tim OMC bersama BMKG pusat. Fokus utama kita adalah melakukan penyemaian terhadap awan-awan penghujan yang terbentuk di perairan wilayah Barat Lampung, agar tidak masuk dan berkumpul di daratan," ujarnya dimintai keterangan, Rabu (17/12/2025).
