Bhayangkara Presisi dan Asprov PSSI Gelar Coaching Clinic

Intinya sih...
- Bhayangkara FC Presisi Lampung dan Asprov PSSI menggelar coaching clinic bagi puluhan anak SSB di Stadion Pahoman, Bandar Lampung.
- Program ini sebagai bagian dari upaya membina bibit-bibit muda sepak bola Lampung dengan kehadiran pemain Timnas seperti Putu Gede.
- Bhayangkara FC akan menjadi wadah pembinaan berjenjang bagi kelompok usia U-10 hingga U-15 untuk membentuk jalur menuju level nasional.
Bandar Lampung, IDN Times – Bhayangkara FC Presisi Lampung bekerja sama dengan Asprov PSSI menggelar kegiatan coaching clinic kepada puluhan anak-anak Sekolah Sepak Bola (SSB) di Stadion Pahoman, Bandar Lampung, Sabtu (3/5/2025).
Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung, Yoga Swara mengatakan program ini sebagai bagian dari upaya membina bibit-bibit muda sepak bola Lampung.
"Kita menghadirkan pemain Timnas, seperti Putu Gede untuk memotivasi mereka para anak-anak ini ke depannya," katanya.
1. Jadi momentum
Yoga menyampaikan, kehadiran Bhayangkara FC menjadi momentum penting untuk membentuk jalur pembinaan yang lebih terstruktur bagi anak-anak Sekolah Sepak Bola (SSB) di Lampung.
“Kami sudah merencanakan agar Bhayangkara FC bisa dikenal oleh anak-anak SSB. Mereka ini adalah bibit yang insyaallah akan menjadi penerus sepak bola Lampung. Kami beri keistimewaan dengan mendatangkan pemain-pemain level timnas ke Lampung, seperti Spaso (Ilija Spasojevic), Putu Gede dan Sani (Sani Rizki Fauzi)," ujarnya.
2. Jadi wadah pembinaan
Tak hanya itu, menurut Yoga Bhayangkara FC akan menjadi wadah pembinaan berjenjang bagi kelompok usia seperti U-10 hingga U-15, agar talenta muda Lampung bisa memiliki jalur jelas menuju level nasional.
“Selama ini banyak anak-anak yang tidak tahu jalur menuju sepak bola profesional. Dengan hadirnya Bhayangkara, kami harap bisa memberi arah dan membentuk struktur pembinaan yang pasti,” jelasnya.
3. Sosialisasi lewat media
Asprov PSSI Lampung juga mengapresiasi keterlibatan media menyosialisasikan kehadiran Bhayangkara FC kepada masyarakat luas.
"Kami harap dengan sosialisasi ini diharapkan bisa memperluas jangkauan informasi. Sekaligus memotivasi anak-anak untuk berani bermimpi menjadi pesepak bola nasional," harap Yoga.