Berenang Seberangi Sungai, Remaja Pria Lamteng Tenggelam dan Meninggal

20 Mei 2025, 11:02 WIB

Proses pencarian dan evakuasi korban Farel Putra Santoso (16) di Sungai Way Seputih, Lampung Tengah. (Dok. Basarnas Lampung).

Intinya sih...

Remaja pria tenggelam saat berenang di Sungai Way Seputih, Lampung Tengah
Korban Farel Putra Santoso (16) ditentukan dan dievakuasi setelah dilaporkan oleh rekannya
Pencarian korban dilakukan selama 2 hari sebelum akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Lampung Tengah, IDN Times - Seorang remaja pria ditemukan meninggal dunia akibat terseret arus hingga tenggelam saat berenang menyeberangi Sungai Way Seputih di Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Senin (19/05/2025).

Korban Farel Putra Santoso (16) warga Dusun Batu Raja, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah telah ditentukan dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan.

"Benar, korban Farel tenggelam saat berenang di Sungai Way Seputih ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar Komandan Tim Rescue Kantor SAR Lampung, Rifki Yusnandar Selasa (20/5/2025).

1. Korban tidak sampai berenang ke tepi sungai

Proses pencarian dan evakuasi korban Farel Putra Santoso (16) di Sungai Way Seputih, Lampung Tengah. (Dok. Basarnas Lampung).

Rifki menyampaikan, peristiwa maut ini dialami korban Farel bersama rekannya berenang menyeberangi sungai Way Seputih, Minggu (18/5/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Nahas, korban tidak bisa sampai ke tepian hingga tenggelam.

Mendapati kejadian tersebut, rekan korban langsung melaporkan kejadian menimpa Farel kepada anggota Tagana Lampung Tengah dan segera diteruskan kepada kantor SAR Lampung.

"Kami merespons cepat laporan dan langsung mengerahkan 1 tim rescue Kantor SAR Lampung, untuk menuju lokasi kejadian dan melaksanakan operasi SAR," katanya.

2. Pencarian melibatkan SAR gabungan

Proses pencarian dan evakuasi korban Farel Putra Santoso (16) di Sungai Way Seputih, Lampung Tengah. (Dok. Basarnas Lampung).

Setibanya di lokasi kejadian, tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR gabungan melibatkan pihak keluarga dan warga setempat. Lalu tim langsung melakukan observasi dan pengamatan secara visual dari pinggir sungai di sekitar lokasi kejadian.

Sayangnya, kegiatan pencarian korban pascahari kejadi hingga pukul 23.00 WIB belum membuahkan hasil, sehingga proses operasi SAR dilanjutkan Senin (19/5/2025) pagi.

"Pencarian dilanjutkan kembali pada hari ke-2. Tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 SRU (SAR Rescue Unit), SRU 1 menggunakan perahu karet Basarnas menyisir hingga radius 2,5 km dari lokasi kejadian, SRU 2 melakukan penyisiran via darat sisi kanan pinggir sungai, dan SRU 3 melakukan penyisiran via darat sisi kiri sungai," ungkap dia.

3. Ditemukan 1,37 Km dari lokasi awal kejadian

Proses pencarian dan evakuasi korban Farel Putra Santoso (16) di Sungai Way Seputih, Lampung Tengah. (Dok. Basarnas Lampung).

Memasuki pukul 14.10 WIB di hari kedua, korban Farel ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia pada koordinat 4°52’41,00’’S 105°19’20,00’’E atau sekitar 1,37 Km dari lokasi awal kejadian.

"Setelah ditemukan, tim langsung mengevakuasi korban dan dibawa ke menuju rumah duka.", ujar Rifki.