BEM Unila Gelar Debat Calon Gubernur Lampung, Ardjuno Pertama
- BEM Unila mengadakan debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Lampung di GSG kampus Unila.
- Debat berlangsung dalam dua sesi dengan fokus infrastruktur, kesehatan, dan inovasi pertanian.
- Sutono mengapresiasi kegiatan BEM Unila sebagai kesempatan menyampaikan program langsung kepada mahasiswa dan masyarakat.
Bandar Lampung, IDN Times – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Lampung (Unila) mengadakan debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Lampung di Gedung Serba Guna (GSG) kampus Unila, Kamis (24/10/2024).
Dalam acara ini menghadirkan panelis dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, serta Fakultas Pertanian.
Ketua BEM Unila, Bani Safii, menyebut kegiatan ini sebagai momen penting bagi mahasiswa untuk melihat langsung visi dan misi para calon pemimpin Lampung lima tahun ke depan.
"Kita bosan dengan calon pemimpin yang hanya beropini di media sosial. Ini saatnya mereka menunjukkan kualitas dan gagasan secara langsung kepada mahasiswa dan masyarakat," katanya.
1. Dimulai dengan pasangan Ardjuno
Debat berlangsung dalam dua sesi. Pasangan calon gubernur nomor urut 1, Arinal Djunaidi dan Sutono (Ardjuno), menjadi yang pertama menyampaikan visi-misi mereka.
Arinal menjelaskan, infrastruktur menjadi salah satu fokus utamanya untuk meningkatkan perekonomian daerah. "Infrastruktur akan kami perbanyak, terutama di daerah-daerah dengan potensi pertanian dan perkebunan," ujarnya.
Arinal juga menegaskan komitmennya untuk melanjutkan proyek Kota Baru yang sebelumnya sempat tertunda. "Jalan menuju Kota Baru sudah diperbaiki, dan kami akan memastikan proyek ini dilanjutkan dengan dukungan dari investor," tambahnya.
2. Komitmen kesehatan dan infrastruktur
Pada sesi tanya jawab, Dr. Amelia Cinta dari Fakultas Kedokteran menanyakan bagaimana pasangan Ardjuno melihat status kesehatan di Lampung dan rencana mereka ke depan.
Menjawab pertanyaan tersebut Arinal menekankan pentingnya perbaikan layanan kesehatan, terutama infrastruktur kesehatan yang memadai untuk masyarakat pedesaan.
Sementara itu Sutono, selaku calon wakil gubernur, juga menambahkan bahwa mereka ingin mendorong inovasi di sektor pertanian. "Kami ingin pertanian tidak lagi kumuh, salah satunya melalui penerapan hidroponik untuk meningkatkan produktivitas," jelasnya.
3. Apresiasi untuk BEM Unila
Usai debat, Sutono memberikan apresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh BEM Unila kali ini. "Ini kesempatan yang sangat baik untuk menyampaikan program kami langsung kepada mahasiswa dan masyarakat. Ardjuno bukan hanya bicara tentang rencana, tapi juga tentang apa yang sudah kami laksanakan," katanya.
Debat ini dinilai menjadi ajang penting untuk melihat bagaimana kedua pasangan calon merespons berbagai isu krusial yang dihadapi Lampung.
