Pada sesi pertama tanya jawab antar calon wali kota, calon nomor urut 2 Yusuf Kohar bertanya kepada calon nomor urut 3 Eva Dwiana terkait wali kota saat ini yang kerap mengumpulkan massa dalam jumlah yang banyak padahal Bandar Lampung sudah masuk zona merah.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Eva menyarankan Yusuf Kohar untuk berkoordinasi dengan wali kota Bandar Lampung. Karena menurutnya masyarakat sudah sangat puas terhadap penanganan covid-19 saat ini.
“Wali kota sudah menyesuaikan protokol kesehatan. Malah bapak yang nggak menerapkan,” ujar Eva.
Dia juga menanggapi pernyataan Yusuf Kohar yang tidak pernah dianggap oleh wali kota Bandar Lampung saat ini. “Bukan wali kota gak memanfaatkan bapak tapi seharusnya yang namanya wakil wali kota itu tahu poksinya sebagai wakil wali kota itu seperti apa. Bukan mematahkan atau melaporkan kepada siapa pun juga,” jelasnya.
Sebelum jawaban Eva Dwiana tersebut ditanggapi oleh Yusuf Kohar, moderator memberi peringatan untuk bertanya sesuai dengan tema yang ditentukan dan dilarang menyerang calon lain secara personal. Hal itu sesuai dengan tata tertib debat yang sudah dibacakan sejak awal.
Menurut Yusuf Kohar, Bandar Lampung sudah masuk zona merah COVID-19. Sehingga tidak ada lagi yang bisa bermain-main dengan protokol kesehatan. Ia menilai, pemerintah harus memberi contoh untuk tidak mengumpulkan massa yang besar.