Tanggamus, IDN Times - Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS) mengindikasi kuat aktivitas perambahan hutan kawasan memicu peristiwa banjir bandang hebat menghanyutkan empat rumah di Kabupaten Lampung Barat (Lambar).
Kepala BBTNBBS, Hifzon Zawahiri mengatakan, adanya perubahan tutupan lahan di kawasan TNBBS berdampak langsung pada menurunnya fungsi hutan sebagai wilayah tangkapan air atau catchment area.
"Ya, banjir bandang yang baru-baru ini terjadi di lokasi tersebut, karena perubahan tutupan dan alih fungsi lahan di kawasan TNBBS," ujarnya dikonfirmasi, Sabtu (13/9/2025).