Baznas Metro Resmikan Program Berbagi, Dorong Ekonomi dan Kesehatan

Intinya sih...
Program "Baznas Berbagi" fokus pada bantuan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi umat melalui pendekatan akuntabel dan transparan.
Rancang program pemberdayaan ekonomi berbasis masjid untuk mendorong kemandirian masyarakat prasejahtera.
Tujuan program ini adalah memperluas manfaat zakat secara merata dan menjadi wadah penguatan solidaritas sosial.
Bandar Lampung, IDN Times - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Metro, meluncurkan program “Baznas Berbagi” yang diselenggarakan di Wisma Haji Al-Khairiyah, Kota Metro. Ketua Baznas Kota Metro, Joko Suroso menjelaskan, program “Baznas Berbagi” akan difokuskan pada bantuan pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi umat melalui pendekatan yang akuntabel dan transparan.
"Program “Baznas Berbagi” bertujuan memperkuat fungsi sosial zakat dan memperluas jangkauan manfaatnya bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Joko, Selasa (1/7/2025).
1. Menjadikan zakat untuk membangun kemandirian masyarakat
Menurut Joko, program ini menjadi bagian dari upaya transformasi pengelolaan zakat menjadi lebih modern, akuntabel, dan berdampak jangka panjang. Ia mengatakan, ingin menjadikan zakat sebagai kekuatan kolektif umat Islam dalam membangun kemandirian masyarakat.
"Baznas Berbagi tidak hanya menyalurkan bantuan sesaat, tetapi menumbuhkan harapan dan kemandirian bagi para mustahik,” ujarnya.
Joko menjelaskan, bantuan diberikan dalam program ini mencakup paket pendidikan untuk siswa kurang mampu, bantuan kesehatan untuk lansia dan masyarakat rentan, serta modal usaha mikro untuk warga prasejahtera.
2. Rancang program pemberdayaan ekonomi berbasis masjid
Lebih lanjut Joko mengatakan, kegiatan ini tidak berhenti pada penyaluran bantuan, tetapi juga merancang program-program berkelanjutan. Salah satunya adalah program Microfinance Masjid yang diperkenalkan secara resmi pada acara ini.
“Microfinance Masjid adalah program pemberdayaan ekonomi berbasis masjid, di mana masyarakat sekitar dibina dan didorong untuk memiliki usaha kecil yang produktif. Ini adalah langkah konkret agar masjid tidak hanya menjadi pusat ibadah, tapi juga pusat penguatan ekonomi umat,” terangnya.
Selain itu, Baznas Kota Metro juga menyelenggarakan khitanan massal bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera. Dengan melibatkan tenaga medis profesional. Menurutnya, layanan kesehatan gratis yang meliputi cek tekanan darah, gula darah, dan konsultasi umum juga dibuka untuk masyarakat umum, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Metro dan PMI.
"Tidak ketinggalan, kegiatan donor darah juga menjadi bagian dari acara, sebagai wujud nyata semangat berbagi kehidupan," ucapnya.
3. Berharap menjadi wadah penguatan solidaritas sosial
Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso menyampaikan apresiasi kepada Baznas Kota Metro atas inisiatif program “Baznas Berbagi” yang diharapkan dapat menjadi wadah penguatan solidaritas sosial melalui penyaluran zakat, infak, dan sedekah yang lebih tepat sasaran.
“Dengan adanya program “Baznas Berbagi”, kita harapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan dan memperluas manfaat zakat secara merata,” ujar Bambang.