Bawaslu Balam Catat 207 Kegiatan Kampanye Dua Paslon Wali Kota

25 Nov 2024, 14:02 WIB

Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung Pilkada 2024 Reihana-Aryodhia Febriansyah dan Eva Dwiana-Deddy Amrullah. (IDN Times/Martin L Tobing dan Tama Yudha Wiguna).

Intinya sih...

Bawaslu Bandar Lampung mencatat 207 kampanye dilakukan oleh dua paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Paslon Nomor Urut 01 melaksanakan 21 pertemuan tatap muka, sementara Paslon Nomor Urut 02 menggelar 186 kegiatan kampanye, terdiri dari pertemuan tatap muka dan kegiatan lainnya.
Pihak Bawaslu akan terus memantau kegiatan kampanye kedua paslon untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran, dengan harapan Pilkada Bandar Lampung menjadi contoh pemilu sukses, demokratis, dan aman.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Bawaslu Bandar Lampung mencatat sudah ada 207 kampanye dilakukan oleh dua pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Kota Tapis Berseri ini.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Bandar Lampung, Oddy Marsa JP, menjelaskan, total kegiatan kampanye Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung tersebut dihitung sejak 25 September hingga 24 November 2024.

"207 kegiatan kampanye ini dilakukan oleh dua pasangan calon yang terdaftar dalam kontestasi Pilkada Bandar Lampung selama masa kampanye berlangsung," katanya.

1. Berbanding jauh

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Bandar Lampung, Oddy Marsya JP. (IDN Times/Muhaimin)

Oddy menjelaskan, paslon nomor urut 01 tercatat melaksanakan 21 kegiatan kampanye, seluruhnya berupa pertemuan tatap muka.

Sementara itu, paslon nomor urut 02 menggelar 186 kegiatan kampanye. Itu terdiri dari 134 pertemuan tatap muka dan 52 kegiatan lainnya yang tidak melanggar peraturan.

"Kampanye yang paling sering dilakukan adalah pertemuan tatap muka,155 kali kegiatan. Sedangkan kegiatan lain yang tidak melanggar perundang-undangan tercatat sebanyak 52 kali," jelasnya.

2. Tidak ada pelanggaran

Kotak suara di gudang logistik KPU Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Oddy menambahkan, meski sudah berakhir, pihaknya akan terus memantau dan evaluasi kegiatan kampanye kedua paslon untuk memastikan tidak terjadi pelanggaran.

“Kepatuhan terhadap regulasi kampanye sangat penting untuk menjaga kondusivitas dan integritas Pilkada Bandar Lampung 2024,” tegasnya.